Celebrithink.com – Ingin memiliki bentuk betis indah? Ada beberapa gerakan yang dapat Anda lakukan di rumah. Jika dilakukan secara rutin, memiliki bentuk betis yang ideal bukan hal yang tidak mungkin.
Pasarnya otot betis di bagian belakang kaki bagian bawah terdiri dari dua otot. Pertama, gastrocnemius atau otot betis besar yang membentuk tonjolan bawah kulit. Kedua, soleus atau otot datar yang lebih kecil dan terletak di bawah otot gastrocnemius. Kedua otot tersebut harus dilatih agar tampilan betis menjadi seperti yang Anda inginkan. Melansir laman halodoc, berikut ini beberapa gerakan pembentuk betis:
Berdiri memegang tembok, lalu jinjit
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat dan mengencangkan otot gastrocnemius dan soleus. Pertama, Anda bisa memposisikan tubuh berdiri memegang tembok, kursi, atau meja. Tujuannya untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan. Gerakan dilakukan dengan:
- Melebarkan kaki selebar pinggul. Pastikan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul sejajar secara vertikal. Tujuannya untuk melindungi persendian.
- Selanjutnya, lakukan gerakan seperti berjinjit. Kamu perlu menahan otot perut saat melakukannya.
- Jika sudah terbiasa, kamu bisa menambah beban pada kaki untuk meningkatkan intensitas latihan kekuatan.
- Selain itu, kamu juga bisa memegang dumbel, dengan sisi tangan lain memegang tembok.
Berjinjit dengan satu kaki bergantian
Anda membutuhkan benda apa pun setinggi betis dan stabil saat dipijak. Selanjutnya, gerakan dilakukan dengan:
- Posisikan setelah telapak kaki kanan pada alat pijakan. Dengan sisi kaki kiri disilangkan dengan posisi lurus di belakang kaki kanan.
- Kamu bisa bisa menambahkan beban dengan membawa dumbel ditangan kanan, dengan tangan kiri memegang tembok.
- Lalu, jinjit dengan kaki kanan. Jangan lupa untuk menahan perut.
- Lakukan gerakan berulang dan bergantian pada kaki sisi kiri.
Duduk dan pusatkan berat tubuh pada kaki
Pusatkan bobot tubuh pada kaki. Kamu juga bisa memegang dumbel untuk menambah intensitas gerakan. Selanjutnya, gerakan dilakukan dengan:
- Duduk dengan badan tegak.
- Tahan perut dan letakkan dumbel di paha untuk menambah beban. Semakin berat dumbel yang diletakkan, semakin efektif gerakan dilakukan.
- Selanjutnya, jinjitkan kaki. Lakukan gerakan beberapa kali repetisi.
Olahraga pembentuk betis
Gerakan pembentuk betis yang terakhir adalah berlari, berjalan, dan mendaki. Ikut serta dalam sejumlah olahraga tersebut efektif dalam membentuk betis jika dilakukan secara rutin. Berikut penjelasannya:
- Berlari, berjalan, dan mendaki adalah latihan pembentuk betis yang sangat efektif. Terlebih lagi saat menanjak. Semakin curam track pendakian, semakin tinggi betis harus bekerja.
- Olahraga sepak bola, bola basket, dan tenis membutuhkan kinerja betis yang tinggi, karena memerlukan perubahan arah secara cepat.
- Berenang dapat melatih otot betis dan otot kaki lainnya. Berenang memiliki risiko cedera lebih rendah ketimbang jenis olahraga lainnya.
- Jika Anda memiliki kelebihan berat badan dan ingin melakukan gerakan pembentuk betis, sebaiknya lakukan program penurunan berat badan terlebih dulu. Terkait dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan, Anda memerlukan latihan secara konsisten sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.