7 Alasan Seseorang Betah Menjomblo

Ilustrasi Jomblo Happy
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Menjomblo adalah pilihan dan hak setiap orang. Setiap orang bebas memilih untuk menjalin hubungan, atau tetap melajang. Meski begitu, ada saja pertanyaan yang muncul alasan seseorang yang masih saja belum memiliki pasangan. Apakah karena belum ada yang mau, atau lantaran memiliki standar yang terlalu tinggi?

Sebenarnya terdapat beberapa hal terkait psikologis yang mungkin menjadi penyebab melajang? Melansir laman klikdokter, berikut ini beberapa alasan seseorang betah menjomblo.

Suka kebebasan

Melajang akan membuat seseorang bebas melakukan segala sesuatu yang disukai, seperti meraih mimpi, dan dekat dengan orang yang benar-benar peduli. Biasanya, orang yang menjomlo bisa merasa lebih bahagia daripada yang telah menikah. Alasannya, tak lain dan tak bukan adalah karena mereka, orang yang menjomlo, memiliki kebebasan yang lebih.

Punya banyak teman

Orang lajang memiliki peluang lebih besar untuk memiliki banyak teman. Hal ini karena mereka bisa melakukan banyak cara agar tetap memiliki hubungan yang baik dengan orang di sekitarnya. Keadaan tersebut juga bisa terjadi karena pria atau wanita lajang lebih fleksibel untuk memiliki teman dari berbagai kalangan. Hal ini tentu berbeda apabila seseorang sudah memiliki pasangan.

Memprioritaskan orang terdekat

Saat sudah berpacaran atau menikah, seseorang akan cenderung memprioritaskan pasangannya. Sementara ketika melajang, Anda mungkin akan memprioritaskan pihak-pihak lain yang dirasa lebih berharga, seperti kerabat, guru, atau lainnya.

Menghargai kesendiriannya

Orang melajang sering dianggap kesepian. Padahal, orang tersebut bisa saja sedang menikmati statusnya, sehingga tidak merasa kesepian sama sekali. Justru, orang yang demikian bisa melakukan banyak hal agar tetap merasa bahagia dan berharga. Faktanya, seorang jomlo bisa lebih memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk kepentingannya sendiri.

Belum menemukan cara untuk berbagi tugas dengan pasangan

Melajang menuntut seseorang untuk bisa melakukan segala hal secara mandiri. Orang yang seperti ini biasanya hanya meminta bantuan orang lain ketika kondisinya sangat mendesak. Sehingga orang tersebut beranggapan, melajang lebih baik daripada harus terus-menerus bertengkar dan merasa cemas lataran mesti berbagi tugas yang tidak adil ketika berasmara.

Bahagia meski tanpa pasangan

Terdapat sebagian orang yang merasa tidak lebih bahagia meski telah menikah. Hal ini jika dibandingkan dengan keadaan ketika orang tersebut masih lajang. Sebaliknya, orang yang melajang memiliki kebahagiaannya sendiri. Mereka juga memiliki pengalaman hidup lebih menarik, dengan sudut pandang yang beragam.

Memiliki luka di masa lalu

Seseorang yang memiliki luka di masa lalu akan cenderung terbatas dan sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan. Sebab, orang tersebut merasa sangat khawatir bahwa keputusannya akan berdampak buruk pada kehidupan pribadinya.

Populer video

Berita lainnya