Jangan Sampai Dilewatkan! Ini Manfaat Tidur Siang

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Tidur Siang
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Tidur siang biasanya dilakukan bagi Anda yang kurang tidur, atau merasakan kantuk luar biasa karena kelelahan saat beraktivitas di siang hari. Sebenarnya, ada manfaat yang bisa didapat lewat tidur siang meski hanya sebentar. Hanya saja, padatnya aktivitas membuat kebiasaan ini sering kali dilewatkan.

Agar mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda perlu mengetahui aturan jam tidur siang yang tepat. Melansir laman sehatQ, berikut ini beberapa manfaat tidur siang bagi kesehatan.

Meningkatkan kewaspadaan

Beraktivitas sejak pagi sangat memungkinkan Anda merasa mengantuk dan butuh waktu untuk beristirahat. Dengan tidur siang selama kurang lebih 20 menit, dapat menghilangkan rasa kantuk yang dialami. Tidur siang juga dapat menghilangkan rasa lelah sekaligus mengisi energi tubuh yang hilang sehingga Anda bisa berkonsentrasi dengan lebih baik dan semangat.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep Medicine mengungkapkan bahwa tidur siang mampu mengurangi tingkat adenosin pada otak. Adenosin sendiri adalah neurotransmitter yang mendorong seseorang agar mudah tidur.

Meningkatkan suasana hati

Jika Anda sedang merasa stres, cemas, gelisah, atau marah, cobalah untuk melakukan relaksasi dengan tidur siang sejenak. Tidur siang atau beristirahat sejenak seraya memejamkan mata dapat mengubah suasana hati (mood) menjadi lebih baik dan bersemangat lagi.

Meningkatkan daya ingat

Sebuah penelitian mengungkapkan manfaat tidur siang penting bagi otak dalam menyimpan berbagai ingatan. Berkat tidur siang, Anda bisa mengingat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya di hari itu. Tidur siang juga baik untuk mencegah Anda melupakan hal-hal yang penting, termasuk keterampilan motorik, persepsi indera, hingga ingatan verbal.

Mengurangi stres

Jika Anda sedang berada di bawah tekanan pekerjaan yang menumpuk, manfaat tidur siang mampu mengurangi stres sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, para ahli percaya bahwa tidur siang selama 30 menit dapat mewujudkan hal ini.

Menurunkan tekanan darah

Manfaat tidur siang selama 45-60 menit ternyata mampu menurunkan tekanan darah setelah mengalami stres psikis. Dengan tidur siang, tubuh dapat pulih kembali dari situasi yang menekan baik mengganggu fisik maupun psikis.

Menurut para peneliti, tiap jam Anda tidur siang juga mampu menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 3 mmHg. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Tubuh yang lelah serta efek kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, Anda jadi mudah rentan terpapar berbagai macam penyakit. Karenanya penting bagi Anda menyempatkan waktu tidur siang saat tubuh dalam kondisi tidak fit. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bisa kembali meningkat.

Meningkatkan kreativitas

Salah satu manfaat tidur siang yakni meningkatkan kreativitas. Tidur fase REM atau rapid eye movement disebut dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan pencitraan dan mimpi. Itu artinya, tidur siang dengan fase REM dapat membantu Anda menggabungkan ide baru atau jawaban dari berbagai pertanyaan yang Anda butuhkan.

Meningkatkan kualitas tidur lansia di malam hari

Manfaat lain dari tidur siang yakni dapat membantu orang-orang lanjut usia memiliki kualitas tidur lebih baik di malam hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur selama 30 menit antara pukul 1-3 siang yang dibarengi dengan olahraga aerobik intensitas sedang, seperti jalan kaki atau peregangan di malam hari, dapat memperbaiki kualitas tidur di malam hari. Dengan demikian, kesehatan fisik maupun psikis pun akan meningkat.

Baik untuk anak-anak

Banyak anak-anak yang dianjurkan untuk tidur siang. Hal ini bukan tanpa alasan, karena manfaat tidur siang bagi anak-anak penting untuk proses pembelajaran dan tumbuh kembang pada usia tersebut. Anak-anak yang tidur siang secara rutin lebih mudah mengingat apa yang sudah dipelajari. Mengingat memori jangka pendek terbatas di usia tersebut, anak-anak membutuhkan lebih banyak jam tidur agar memori dapat lebih melekat pada otak.

Populer video

Berita lainnya