6 Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan

Ikan Patin
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Rasanya yang gurih dengan tekstur daging yang lembut, membuat ikan patin digemari hampir semua kalangan. Apalagi harga jenis ikan air tawar ini cukup terjangkau dan merupakan sumber protein hewani bernutrisi tinggi.

Karena kandungan gizinya yang cukup tinggi, ikan patin baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. ikan patin juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang cukup melimpah, di samping vitamin A, vitamin B, vitamin K, kalsium, serta kolin yang juga baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari laman alodokter, ikan patin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Mencegah penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol

Ikan patin mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sehat dan baik untuk jantung serta pembuluh darah. Ikan patin juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kolesterol jahat (LDL). Jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol jahat bisa menumpuk dan memicu terjadinya sumbatan di pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.

Guna memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, anda perlu mencukupi asupan nutrisi harian, yang salah satunya bisa didapat dari ikan patin.

Menjaga kesehatan otak

kandungan lemak omega-3, protein, serta aneka vitamin dan mineral pada ikan patin berguna untuk menjaga kesehatan otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa pola makan sehat, termasuk rutin mengonsumsi ikan, dapat menjaga fungsi dan kinerja otak, meningkatkan memori dan konsentrasi pada lansia, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu pada otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

Mendukung kesehatan otot dan tulang

Protein yang terkandung dalam ikan patin berperan penting dalam proses pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, seperti kulit, otot, dan tulang. Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan energi serta beragam hormon dan enzim di dalam tubuh.

Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Penyakit ini bisa terjadi akibat tubuh kekurangan asupan zat besi, folat, dan vitamin B12. Guna mencegahnya, anda perlu mencukupi asupan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti daging, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan ikan, termasuk ikan patin.

Mengontrol kenaikan berat badan

Kandungan protein yang tinggi pada ikan patin juga diketahui baik untuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini bisa membuatmu lebih mudah mengontrol nafsu makan, sehingga berat badan pun lebih mudah dijaga. Selain itu, ikan patin juga termasuk salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi di kala diet.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ikan patin bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membuatmu tidak mudah terkena penyakit. Bahkan penelitian menemukan, rutin mengonsumsi ikan patin juga dapat mendukung proses pemulihan tubuh ketika sedang sakit atau cedera.

Populer video

Berita lainnya

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama

Bisakah Pasangan Muda Memiliki Rumah Sendiri?

Bisakah Pasangan Muda Memiliki Rumah Sendiri?

4 Zodiak yang Pandai Menyembunyikan Perasaan

4 Zodiak yang Pandai Menyembunyikan Perasaan

Brawijaya IVF Center Siap Wujudkan Harapan Suami Istri Miliki Buah Hati

Brawijaya IVF Center Siap Wujudkan Harapan Suami Istri Miliki Buah

3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Minus Mata Bertambah

3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Minus Mata Bertambah

Jenis-Jenis Perselingkuhan yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis-Jenis Perselingkuhan yang Perlu Kamu Ketahui

Mau Langsing Lebih Cepat? Kurangi Makanan Olahan!

Mau Langsing Lebih Cepat? Kurangi Makanan Olahan!

USB Type-C sebagai Pengganti Kabel Jack 3,5 mm. Bagaimana Kualitasnya?

USB Type-C sebagai Pengganti Kabel Jack 3,5 mm. Bagaimana Kualitasnya?

Mengenal Digital Nomad, Gaya Hidup yang Fleksibel di Era Digital

Mengenal Digital Nomad, Gaya Hidup yang Fleksibel di Era Digital

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama

Bisakah Pasangan Muda Memiliki Rumah Sendiri?

Bisakah Pasangan Muda Memiliki Rumah Sendiri?

4 Zodiak yang Pandai Menyembunyikan Perasaan

4 Zodiak yang Pandai Menyembunyikan Perasaan

Brawijaya IVF Center Siap Wujudkan Harapan Suami Istri Miliki Buah Hati

Brawijaya IVF Center Siap Wujudkan Harapan Suami Istri Miliki Buah

3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Minus Mata Bertambah

3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Minus Mata Bertambah

Jenis-Jenis Perselingkuhan yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis-Jenis Perselingkuhan yang Perlu Kamu Ketahui

Mau Langsing Lebih Cepat? Kurangi Makanan Olahan!

Mau Langsing Lebih Cepat? Kurangi Makanan Olahan!

USB Type-C sebagai Pengganti Kabel Jack 3,5 mm. Bagaimana Kualitasnya?

USB Type-C sebagai Pengganti Kabel Jack 3,5 mm. Bagaimana Kualitasnya?

Mengenal Digital Nomad, Gaya Hidup yang Fleksibel di Era Digital

Mengenal Digital Nomad, Gaya Hidup yang Fleksibel di Era Digital

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama

7 Topik Canggung yang Harus Dihindari pada Kencan Pertama