Celebrithink.com – Kunyit hitam termasuk rempah yang memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Tanaman jenis rimpang dengan nama latin Curcuma caesia Roxb ini juga dikenal sebagai kali haldi dan sudah digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara, termasuk Asia Tenggara.
Kunyit hitam mengandung kamper, ar-turmerone, (Z)-ocimene, ar-curcumene, 1,8-cineole, elemene, borneol, dan bornyl asetat. Kesamaan antara kunyit kuning, kunyit putih, dan kunyit hitam adalah sama-sama mengandung senyawa kimia kurkumin yang sangat baik untuk kesehatan. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini manfaat kunyit hitam bagi kesehatan.
Menangkal radikal bebas
Kunyit hitam mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antiosidan merupakan senyawa penting yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, seperti asap rokok, polusi, dan asap kendaraan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, kamu dapat lebih terlindungi dari penyakit jantung dan liver.
Meredakan nyeri
Ekstrak kunyit hitam dipercaya sebagai analgesik. Bila diolah dengan cara yang tepat, kunyit hitam bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi dan keseleo, serta bisa menurunkan demam.
Menurunkan risiko terjadinya infeksi
Sama halnya dengan kunyit kuning, kunyit hitam juga bersifat antibakteri dan antijamur. Hal ini membuat kunyit hitam bisa dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, dan jamur Candida albicans, yang bisa menyebabkan infeksi pada tubuh.
Mencegah terjadinya peradangan
Konsumsi kunyit hitam dipercaya mampu membantu tubuh mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi. Meski begitu, anda tetap perlu mengimbanginya dengan pola makan sehat. Pasalnya, pola makan yang buruk dapat memicu terjadinya peradangan.
Mengurangi risiko terkena kanker
Penyakit kanker bisa terjadi ketika sel-sel di tubuh mengalami pertumbuhan abnormal, yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit hitam memiliki senyawa antimutagenik yang bisa mencegah terjadinya kanker pada tubuh.