Celebrithink.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan mereka yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri, guna memutus penyebaran virus ke orang lain. Lalu apa yang perlu dilakukan setelah menjalani isolasi mandiri? Setidaknya agar daya tahan tubuh terjaga, dan juga melindungi anggota keluarga yang lain. Dilansir dari laman klikdokter, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan.
Ganti Seprai Tempat Tidur
Setelah isolasi mandiri 14 hari atau merasa sudah tidak ada gejala, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan kamar atau ruangan isolasi. Pisahkan seprai dan pakaian kotor dari cucian anggota keluarga lain. Gunakan sarung tangan dan detergen agar kotoran tidak menempel di kulit, serta kuman dan virus mati.
Ganti Sikat Gigi dan Obat Kumur Antiseptik
Saat isolasi mandiri, biasanya dokter akan menyarankan penggunaan obat kumur antiseptik untuk membersihkan mulut dari berbagai patogen. Setelah isolasi mandiri, jangan lupa buang obat kumur antiseptik dan sikat gigi yang lama. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit.
Semprot Ruangan dengan Disinfektan
Bersihkan ruangan dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada benda-benda yang anda gunakan. Jangan lupa untuk memakai masker dan sarung tangan saat membersihkan ruangan. Perhatikan juga ventilasi udara. Bersihkan setiap sudut ruangan dengan disinfektan, terutama pada permukaan yang sering dipegang.
Masukkan Sampah ke Satu Wadah Terpisah
Anda wajib mengganti atau mencuci bersih peralatan pribadi yang digunakan selama isolasi mandiri. Jika peralatan sudah tidak digunakan, pastikan untuk dibuang dan dimasukkan ke satu wadah atau plastik tersendiri. Jangan digabung dengan wadah sampah anggota keluarga lain. Gunakan sarung tangan, lalu semprotkan cairan disinfektan pada wadah sampah sebelum dikeluarkan dari ruangan isolasi.
Jangan Memaksakan Diri Melakukan Aktivitas Berat
Setelah isolasi mandiri atau dinyatakan negatif COVID-19, jangan langsung melakukan aktivitas berat atau yang membebani diri. Pahamilah kalau anda memang membutuhkan istirahat cukup. Ingatlah tubuh baru saja berjuang melawan penyakit yang menyerang sistem kekebalan. Beri diri cukup waktu untuk memulai kegiatan sehari-hari secara bertahap.
Jika ingin berolahraga, pilihlah jenis yang ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau lainnya. Pastikan tidak melakukan banyak olahraga selama beberapa hari setelah sembuh.
Tetap Gunakan Masker
Setelah pulih dari COVID-19, tetap periksa kadar oksigen. Jaga jarak dari anggota keluarga selama beberapa hari dan pakai masker di rumah. Lalu, istirahat minimal 10 hari untuk memastikan tubuh sudah benar-benar fit kembali.
Lakukan Latihan Paru-Paru
Hal penting lain yang dilakukan setelah isolasi mandiri adalah latihan paru-paru. Langkah ini bertujuan memperkuat paru-paru. Lakukan latihan pernapasan seperti yoga sederhana hingga gerakan latihan meniup lilin. Anda dapat menggunakan spirometer untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.
Tetap Konsumsi Vitamin dan Mineral yang Cukup
Konsumsi multivitamin, vitamin C, dan tablet zinc sesuai anjuran dokter. Jangan berhenti minum suplemen hanya karena anda telah dites negatif COVID-19.
Hubungi Dokter Jika Kembali Mengalami Gejala COVID-19
Jika kembali mengalami gejala COVID-19 seperti lemas, batuk, atau kelelahan setelah 14 hari isolasi mandiri, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan tepat. Sebab, bisa saja anda mengalami kejadian yang disebut long covid.
Berfikir Positif
Setelah pemulihan COVID-19, Anda mungkin merasa cemas, tertekan, atau trauma dengan gejala atau pengalaman isolasi mandiri.