Tips Menjaga Kebersihan Dapur di Rumah, Ikuti Langkah Sederhana Ini

Menjaga Kebersihan Dapur di Rumah
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Menjaga kebersihan rumah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Tak terkecuali menjaga kebersihan dapur agar selalu terbebas dari kotoran. Pasalnya, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh NSF International, dapur yang terutama di bagian wastafel dan tempat cuci piring, adalah tempat terkotor yang ada di rumah.

Bakteri dan kuman dapat berkumpul di spons cuci piring, lap dapur, hingga wastafel. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, hingga ratusan jenis kuman yang bisa menghinggapi dapur anda. Fakta ini tentunya merupakan hal yang perlu jadi perhatian anda. Apalagi dapur adalah tempat untuk mengolah dan memasak makanan yang nantinya disajikan untuk seluruh orang di rumah.

Membersihkan dapur dengan baik dan benar tidak sulit untuk Anda praktikkan, kok. Dilansir dari laman helloSEHAT, anda bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini untuk membersihkan dapur yang kotor.

Selalu cuci peralatan dapur setelah digunakan

Setelah selesai memasak, ada baiknya peralatan dapur yang digunakan tidak didiamkan terlalu lama tanpa dicuci. Segeralah cuci peralatan dapur anda begitu selesai digunakan, baik itu wajan, panci, talenan, maupun membersihkan kompor gas. Hal ini penting untuk menghindari kuman bersarang di permukaan peralatan masak anda.

Gunakan sabun cuci piring dan air mengalir untuk mencuci seluruh peralatan memasak. Bila perlu, gunakan produk pembersih yang memiliki kandungan antibakteri. Selain menjaga kebersihan dapur, mencuci peralatan masak begitu selesai dipakai dapat membantu mencegah timbulnya kerak yang membandel.

Ganti spons cuci piring secara berkala

Anda juga harus memperhatikan kondisi spons yang dipakai untuk mencuci piring. Spons cuci piring mengangkat berbagai macam kotoran dari cucian setiap hari sehingga membuatnya rentan menjadi sarang kuman.

Belum lagi kondisi spons yang basah atau lembap sehingga menjadikannya ideal sebagai tempat tinggal kuman. Ada baiknya mengganti spons cuci piring setiap 2 minggu sekali, atau jika anda sudah melihat adanya perubahan tekstur dan warna spons.

Masak makanan hingga sepenuhnya matang

Makanan yang tidak dimasak hingga matang berisiko menjadi sarana penularan penyakit. Ya, berbagai jenis mikroorganisme dapat tertinggal di daging, telur, hingga sayur yang kurang matang.

Akibatnya, anda bisa saja mengalami keracunan makanan atau gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, masaklah makanan hingga benar-benar matang. Sementara untuk sayur dan buah, cucilah hingga benar-benar bersih sebelum dimasak.

Buang sampah secara rutin

Kebersihan dapur juga ditentukan dari kondisi tempat sampahnya. Usahakan untuk meletakkan tempat sampah yang dilengkapi dengan penutup. Selain mencegah bau tak sedap di dapur, hal ini juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dari tempat sampah. Buanglah sampah dari dapur setiap hari, dan hindari membiarkan sampah menumpuk hingga berhari-hari di dapur.

Bersihkan meja dan lantai dapur

Gunakan cairan pembersih dan lap untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan makanan yang ada di permukaan meja. Bila memungkinkan, pilih cairan pembersih yang mengandung disinfektan. Hal sama juga berlaku pada lantai dapur. Pastikan untuk selalu menyapu dan mengepel lantai dapur hingga bersih tuntas.

Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah masak di dapur

Saat mulai beraktivitas di dapur, biasakan mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir. Pasalnya, anda tidak dapat memastikan apa saja bakteri dan kuman yang mungkin hinggap di tangan.

Dengan mencuci tangan yang benar, anda akan mencegah kontaminasi kuman yang terbawa dari tangan sehingga kebersihan dapur tetap terjaga. Mencuci tangan juga harus dilakukan setiap selesai beraktivitas di dapur.

Bersihkan seluruh bagian kulkas

Kapan terakhir kali anda membersihkan kulkas? Tempat penyimpanan bahan makanan yang satu ini juga rentan menjadi tempat tinggal bakteri dan kuman. Setelah kulkas selesai dibersihkan, anda juga harus memperhatikan cara menyimpan makanan di dalamnya. Sebagai contoh, daging harus diletakkan di freezer, atau pilih makanan apa saja yang sebaiknya disimpan di wadah kedap udara.

Populer video

Berita lainnya