Beberapa waktu lalu ada video viral yang manayangkan salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pontianak menghancurkan alat musik ukulele. Charly Van Houten angkat bicara terkait hal tersebut.
Saat melihat video tersebut, Charly mengaku menangis karena menurutnya hal tersebut menyakiti perasaan seluruh musisi yang ada di Negeri ini.
“Apapun alasannya sudah menjadi tontonan yang menyakitkan bagi seniman, musisi gitu kan. apalagi di masa pandemi seperti ini seniman musisi sedang mati suri gitu. Terus melihat salah satu alat figur sebagai cangkul dari para musisi itu diperlihatkan, dipertontonkan dihancurkan. Apa nggak ada cara yang lebih tepat gitu,” ucap Charly saat dihubungi, Selasa (8/6).
Menurut vokalis Setia Band, harusnya masih ada cara lain yang dilakukan oknum Satpol PP untuk mengamankan alat musik pengamen yang terkena razia. Tidak dengan cara menghancurkan alat musiknya.
“Ini yakin menyinggung semuanya gitu. Ini tidak layak sekali tidak mengedukasi tidak baik. Bisa aja dirawat gitarnya dikasih ke sanggar, kalo pun alasannya dua tahun tidak diambil kan tidak mesti dihancurkan dan itu alat musik dan alat seni,” katanya.
Charly berharap agar pemerintah bisa sedikit memperhatikan anak-anak jalanan. Maklum, cara mereka untuk makan hanya dengan cara mengamen di jalanan.
“Bagi pemerintah juga supaya memperhatikan anak-anak jalanan, temen-temen jalanan yang ngamen dan segala macem memberikan wadah dan ruang. Harusnya pembinaannya bener bener harus serius gitu lho. Jangan sampe hanya sebatas seperti itu,” tutup Charly.
