Celebrithink.com – Perubahan pola makan dan aktivitas membuat imunitas tubuh mengalami penurunan ketika berpuasa. Artinya, tubuh menjadi lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya radang tenggorokan.
Radang tenggorokan memang bukan termasuk masalah kesehatan serius yang perlu dikhawatirkan. Sebab ia bisa membaik dalam waktu 4 hingga 7 hari. Namun, gangguan ini bisa berubah menjadi serius dan membutuhkan perawatan khusus. Terlebih, jika anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti kanker atau HIV.
Ketika radang tenggorokan menyerang, tentu puasa anda akan menjadi terganggu. Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini beberapa tips agar puasa anda tetap lancar meski sedang mengalami sakit tenggorokan.
Gunakan masker dan jangan banyak bicara
Terlalu banyak berbicara ketika berpuasa biasanya akan membuat kita mudah haus. Pasalnya anda tidak minum lebih dari 13 jam sehingga tenggorokan menjadi terasa kering. Karenanya, semakin banyak anda berbicara, tenggorokan semakin sakit. Sebaiknya kurangi bicara ketika sedang radang tenggorokan dan berpuasa.
Selain itu, debu dan kotoran yang membawa kuman penyebab penyakit juga dapat membuat sakit tenggorokan. Untuk menghindarinya, anda bisa menggunakan masker selama beraktivitas di luar ruangan.
Kumur dengan larutan air garam
Larutan air garam atau saline dipercaya mampu mengurangi peradangan pada tenggorokan. Namun, anda hanya bisa merasakan manfaat berkumur dengan larutan air garam kala berbuka puasa, selepas makan sahur, dan sebelum tidur. Perlu diingat, jangan menelan air garam ini dan cukup berkumur hingga saline terasa menyentuh tenggorokan.
Hindari menghabiskan waktu di ruangan dengan udara kering
Cuaca panas dan kering akan membuat tubuh lebih sedikit memproduksi saliva atau ludah, begitu pula dengan ruangan tempat kamu bekerja. Kondisi ini mengakibatkan memburuknya peradangan di tenggorokan. Kamu bisa mengatasinya dengan memasang humidifier atau pelembap. Jika ruangan itu menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan anginnya tidak langsung berembus ke tubuh.
Perbanyak istirahat
Berpuasa ketika sedang sakit tenggorokan membuat kamu selalu ingin beristirahat. Tidak hanya untuk mengurangi aktivitas, istirahat dibutuhkan agar tubuh mampu melawan segala infeksi. Meski puasa membuat jam istirahat kamu berubah, pastikan kamu tetap tidur malam minimal selama 7 jam.
Konsumsi makanan dan minuman hangat
Makanan dan minuman yang berkuah dan hangat dipercaya akan melegakan tenggorokan dan mengurangi rasa nyeri karena sakit tenggorokan. Kapan saja anda mengalami sakit di tenggorokan, hindari konsumsi makanan atau minuman dingin ketika berbuka puasa. Sebisa mungkin pilih makanan untuk sahur dan berbuka yang mudah ditelan untuk membuat tenggorokan tidak bekerja terlalu keras.