Saat masih menyandang status suami Barbie Kumalasari dan mendekam di penjara lantaran tersandung kasus ‘ikan asin’, Galih Ginanjar mengaku kalau hidupnya saat itu bergantung pada istrinya terkait urusan uang.
Menurut Galih Ginanjar saling bantu membantu dalam keluarga merupakan hal yang wajar dilakukan. Apalagi kondisinya saat itu sedang kesusahan karena tak bisa mencari nafkah.
“Sekarang gini, satu tahun delapan bulan di dalam (penjara) saya nggak ada pemasukan dan nggak kerja, dia kan pasangan saya, ya saya minta buat uang makan,” ucap Galih Ginanjar, ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/2).
“Pada saat kejadian pun dia ada, dia tahu. Bukan saya lakukan sendiri saat itu. Kan sebagai pasangan saya, kepada siapa lagi saya minta waktu itu, karena saya nggak kerja,” katanya menambahkan.
Selain itu, Galih Ginanjar juga membantah tudingan dirinya yang berkhianat. Padahal, jelas-jelas saat dirinya masih dipenjara, Barbie Kumalasari yang sudah meninggalkan dirinya.
“Nggak, kan hubungan aku sama dia sudah selesai dan yang meminta cerai dia, yang memulai buat punya pasangan baru dia juga,” pungkasnya.
“Ya harusnya saya dong yang merasa gitu, apalagi psikologis saya di dalam tertekan dengan situasi,” tutup Galih Ginanjar.