Celebrtihink.com – Ada yang bilang kalau musik itu mesin waktu, dan semalam Band SORE baru saja membuktikan teori itu! Bertempat di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025) malam, SORE sukses menggelar konser bertajuk “Merayakan 20 Tahun Centralismo”.
Buat kamu yang tumbuh besar dengan lagu-lagu mereka, album Centralismo adalah masterpiece yang rilis dua dekade lalu namun suaranya masih tetap ‘renyah’ sampai sekarang.
Dibuka dengan Vibes Syahdu Tigapagi dan Los Garelloz
Malam perayaan ini gak langsung gas pol. Penonton diajak pemanasan dulu lewat penampilan Los Garelloz dan Tigapagi yang sukses membangun atmosfer syahdu sebelum sang empunya hajat naik panggung.
Tepat pukul 21.28 WIB, personel SORE akhirnya muncul dan langsung disambut riuh penonton. Mereka membuka setlist malam itu dengan lagu “Bebas” dan “Somos Libres”. Vibes-nya? Jangan ditanya, seisi Teater Besar langsung hanyut dalam harmoni khas SORE yang magis.
Bukan Sekadar Konser, Tapi Ruang Refleksi
Awan Garnida, salah satu punggawa SORE, nggak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Betapa bahagianya kami di panggung ini, bisa berada di hadapan kalian semuanya untuk merayakan sebuah album bertajuk Centralismo bersama-sama,” ujarnya di sela-sela penampilan.
Sepanjang malam, penonton dimanjakan dengan deretan lagu legendaris dari album debut tersebut, mulai dari “Cermin”, “Keangkuhanku”, “Etalase”, “Pergi Tanpa Pesan”, hingga lagu wajib para pemuja senja, “No Fruits Today”.
Secara kritis, konser ini bukan cuma ajang selebrasi buat gaya-gayaan. Ini adalah ruang refleksi sekaligus penghormatan buat perjalanan panjang para personel SORE yang sudah melewati banyak fase selama 20 tahun terakhir. Ada ikatan personal yang kuat banget antara mereka dan para penggemar setia yang hadir semalam.
Kenapa ‘Centralismo’ Begitu Ikonik?
Kalau kita bedah, Centralismo adalah pondasi musik SORE yang memadukan nuansa vintage, jazz, hingga pop yang sophisticated. Di era sekarang, jarang ada album debut yang se-matang itu. Konser semalam jadi pengingat kalau musik berkualitas nggak akan pernah mati dimakan usia.
Buat kamu yang nggak sempat datang, mending langsung putar ulang albumnya di platform musik digital kesayanganmu. Rasakan sendiri magisnya karya yang sudah bertahan selama dua dekade ini.