Chelsea berhasil bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Celtic dalam pertandingan ketat di Liga Champions Wanita, menjaga posisi mereka di puncak Grup B. Pelatih Chelsea, Sonia Bompastor, melakukan banyak perubahan dalam susunan pemainnya saat bertandang ke Glasgow. Namun, timnya harus bekerja keras untuk mempertahankan catatan kemenangan 100% di bawah kepemimpinannya.
Laga ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya Celtic Park menjadi tuan rumah pertandingan kompetisi wanita. Melawan arus permainan dan ekspektasi, juara Skotlandia itu justru mencetak gol terlebih dahulu. Murphy Agnew memanfaatkan umpan indah dari Amy Gallacher untuk mencetak gol pertama Celtic di babak grup.
Gol tersebut menjadi peringatan bagi Chelsea, juara Liga Super Wanita, yang langsung merespons. Hanya enam menit setelah gol Celtic, Maika Hamano berhasil mengecoh kiper tuan rumah, Kelsey Daugherty, untuk menyamakan kedudukan.
Empat menit kemudian, Chelsea berbalik unggul melalui serangan balik cepat yang diakhiri dengan tendangan keras Ashley Lawrence ke sudut atas gawang. Gol tersebut membalikkan situasi dalam laga ini, yang menjadi bagian pertama dari dua pertemuan antara tim Inggris dan Skotlandia.
Meski terlihat Chelsea bisa mendominasi, Celtic tetap bertahan dengan baik di babak kedua. Lucy Ashworth-Clifford terus memberikan ancaman dari sisi kiri dengan umpan-umpan berbahayanya. Sementara itu, kiper Celtic, Daugherty, melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap ketat.
Meski bermain keras hingga akhir, Celtic tidak mampu memanfaatkan peluang. Kartu merah yang diterima Agnes Beever-Jones di waktu tambahan datang terlalu terlambat bagi Celtic untuk membalikkan keadaan. Mereka pun menelan kekalahan ketiga berturut-turut di babak grup ini.