Ini 4 Kesalahan saat Sarapan yang Bikin Kamu Malah Naik BB

Pict by: Unsplash

Sarapan sering dianggap sebagai waktu makan yang paling penting, dan benar bahwa sarapan bisa memberikan energi untuk memulai hari. Namun, banyak orang yang tanpa sadar membuat kesalahan saat sarapan yang justru bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Untuk memastikan sarapanmu mendukung program diet atau pola makan sehat, simak empat kesalahan umum yang perlu dihindari agar berat badanmu tidak naik.

1. Mengonsumsi Sarapan yang Terlalu Manis

Banyak orang cenderung memilih sarapan manis, seperti roti dengan selai, sereal manis, atau pancake dengan sirup, karena rasa manisnya yang menggoda. Namun, makanan dengan kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di sekitar perut.

Gula yang dikonsumsi di pagi hari bisa membuat kadar gula darah cepat naik dan turun, yang menyebabkan rasa lapar lebih cepat datang. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah ngemil di antara waktu makan atau makan lebih banyak saat makan siang. Mengonsumsi sarapan yang terlalu manis juga sering kali berisiko menambah kalori berlebih tanpa memberikan rasa kenyang yang cukup.

Solusi: Pilih sarapan yang rendah gula atau menggunakan pemanis alami seperti madu, pisang, atau stevia. Cobalah konsumsi oatmeal, yogurt tanpa tambahan gula, atau roti gandum dengan topping sehat seperti alpukat.

2. Melewatkan Sarapan Sama Sekali

Banyak orang beranggapan bahwa melewatkan sarapan dapat membantu mengurangi kalori harian dan mempercepat penurunan berat badan. Namun, kenyataannya melewatkan sarapan justru dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar di siang hari. Akibatnya, kamu cenderung makan berlebihan saat makan siang atau makan malam, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, melewatkan sarapan bisa menyebabkan penurunan energi, sehingga membuatmu merasa lebih lelah dan cenderung kurang aktif sepanjang hari.

Solusi: Sarapanlah dengan makanan bergizi yang memberikan energi tahan lama. Misalnya, mengonsumsi protein tinggi seperti telur atau yogurt, serta sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum. Ini akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan menghindari ngemil berlebihan.

3. Memilih Makanan yang Terlalu Rendah Kalori

Kadang, dalam usaha menurunkan berat badan, seseorang mencoba memilih sarapan yang sangat rendah kalori, seperti hanya meminum kopi hitam atau makan sepotong buah. Meskipun ini bisa mengurangi kalori, sarapan yang terlalu rendah kalori bisa membuat tubuh kekurangan energi dan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memulai hari.

Sarapan dengan kalori yang terlalu sedikit dapat menyebabkan rasa lapar yang ekstrem, membuatmu lebih mudah tergoda untuk makan makanan yang lebih tinggi kalori di kemudian hari. Selain itu, tubuh bisa merasa kelaparan dan memperlambat metabolisme untuk menghemat energi.

Solusi: Sarapan dengan keseimbangan yang baik antara karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Misalnya, telur orak-arik dengan sayuran atau roti gandum dengan selai kacang dan buah-buahan. Ini membantu tubuh tetap kenyang, mengatur metabolisme dengan baik, dan memberikan energi untuk beraktivitas.

4. Terlalu Banyak Mengandalkan Minuman Sarapan yang Mengandung Kalori Tinggi

Minuman seperti jus kemasan, smoothie manis, atau kopi dengan banyak krim dan gula seringkali dianggap sebagai sarapan praktis. Namun, meskipun minuman ini terasa enak, banyak dari mereka mengandung kalori yang tinggi tanpa memberikan rasa kenyang yang signifikan. Beberapa jus kemasan bahkan mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sementara smoothie yang berlebihan kandungan buahnya dapat tinggi kalori.

Mengandalkan minuman berkalori tinggi ini sebagai sarapan bisa menyebabkan penambahan kalori yang tidak terkendali sepanjang hari.

Solusi: Jika kamu ingin minum smoothie, buatlah sendiri dengan bahan-bahan alami seperti buah-buahan rendah gula, sayuran, dan protein sehat (misalnya, yogurt atau susu almond). Hindari menambahkan gula atau sirup. Jika kamu lebih suka minum kopi, pilihlah kopi hitam atau kopi dengan sedikit susu rendah lemak tanpa tambahan gula.

Sarapan memang penting untuk memulai hari, tetapi kesalahan kecil dalam memilih makanan bisa mengganggu usaha penurunan berat badan atau pola makan sehat. Agar sarapan mendukung tujuanmu, hindari mengonsumsi makanan manis berlebihan, jangan melewatkan sarapan, pastikan makan dengan porsi yang seimbang, dan hindari minuman berkalori tinggi. Dengan sedikit perhatian pada pilihan sarapanmu, kamu bisa memulai hari dengan energi yang cukup tanpa khawatir berat badan naik.

Populer video

Berita lainnya