Rapper pemenang Grammy Lil Durk telah ditangkap atas dugaan memerintahkan pembunuhan terhadap seorang pesaingnya pada tahun 2022 dari jabatannya sebagai pemimpin kolektif rap yang berbasis di Chicago Only the Family, kata jaksa federal.
Penangkapan tersebut terjadi pada hari Kamis (24 Oktober) di dekat bandara tempat Lil Durk, yang bernama asli Durk Devontay Banks, memesan tiket pesawat untuk meninggalkan Amerika Serikat, menurut pengaduan pidana.
Seorang pengacara pembela yang mewakili artis tersebut tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk pernyataan pembelaannya. Lil Durk tampi pertama kali di pengadilan federal di Distrik Selatan Florida pada hari Jumat dan diperkirakan akan didakwa di pengadilan federal di Los Angeles dalam beberapa minggu mendatang, menurut juru bicara kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Pusat California, tempat dakwaan diajukan.
Lil Durk, 32, terungkap sebagai tersangka yang diidentifikasi sebagai “Rekan Konspirator 1” dalam dakwaan pada 17 Oktober, sedangkan terhadap lima tersangka lain juga didakwa terkait dengan pembunuhan tahun 2022, menurut dakwaan tersebut.
Target yang dimaksud adalah seorang pria yang diidentifikasi sebagai TB, yang menurut jaksa diinginkan Lil Durk untuk dibunuh. Lima terdakwa lainnya mengetahui TB tinggal di Los Angeles, melacaknya di sana dan melepaskan tembakan, termasuk dengan senjata otomatis penuh, tetapi malah membunuh seorang rekan yang diidentifikasi sebagai SR, kata dakwaan tersebut.
Perselisihan tersebut bermula dari konfrontasi pada November 2020 di sebuah klub malam Atlanta, di mana TB menembak dan membunuh pria lain dan Lil Durk menyerangnya untuk membalas dendam, menurut pengaduan tersebut.
Lil Durk memenangkan Grammy 2024 untuk Penampilan Rap Melodi Terbaik untuk All My Life. Ia merilis album studio kesembilannya pada 18 Oktober, menurut media sosialnya.