Everton dan Southampton Terjebak di Dasar Klasemen

Pict by Instagram

Pelatih Everton, Sean Dyche, menghadapi situasi sulit setelah delapan perubahan dalam susunan pemain timnya. Dia mengungkapkan, “Setelah merangkai tim pagi ini, dengan tiga pemain jatuh sakit semalam, saya rasa kami sudah memberikan yang terbaik dengan pemain yang ada.”

Dyche menilai penampilan timnya seharusnya cukup untuk menang. “Kami sudah membuka peluang dan tampil baik, tetapi kami gagal memanfaatkan kesempatan. Ini menjadi tantangan dari sebelum masa saya, dan kami belum bisa mengakhirinya,” ungkapnya. Everton harus kalah lewat adu penalti setelah gagal memanfaatkan peluang.

Beberapa pemain kunci seperti Dominic Calvert-Lewin, Vitalii Mykolenko, dan James Garner tidak tampil karena sakit. James Tarkowski absen karena masalah punggung, dan Idrissa Gueye tidak terlibat karena masalah pribadi terkait ayahnya. Keputusan Dyche untuk mengganti striker Beto dengan Young di babak kedua mendapat reaksi negatif dari beberapa penggemar Everton.

Dyche menanggapi kritik penggemar dengan mengatakan, “Penggemar memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka. Saya tidak pernah meragukan mereka dan tidak akan melakukannya. Mereka luar biasa sejak saya di sini.”

Everton dan Southampton berada di dasar klasemen Liga Premier, keduanya mengalami empat kekalahan dari empat pertandingan awal musim ini. Everton, yang sempat memimpin 2-0 namun kalah 3-2 dalam dua pertandingan terakhir melawan Bournemouth dan Aston Villa, akan berusaha meraih kemenangan saat melawan Leicester pada hari Sabtu. Sementara itu, Southampton akan menjamu Ipswich.

Manajer Southampton, Russell Martin, yang melakukan 10 perubahan dalam susunan pemain, berharap pertandingan berikutnya melawan Ipswich menjadi momen penting musim ini. Martin mengatakan, “Kami tampil sangat baik selama setengah jam melawan Manchester United, tetapi kemudian ada momen mengecewakan saat penalti kami gagal.” Namun, dia melihat tanggapan timnya dalam pertandingan malam ini sebagai pembelajaran berharga.

Populer video

Berita lainnya