Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Sonny Septian kini rutin menjalani sesi fisioterapi untuk memulihkan kondisinya yang berpotensi terkena stroke. Suami Fairuz A Rafiq ini menjalani fisioterapi setidaknya dua kali dalam sepekan.
Fairuz A Rafiq mengungkapkan bahwa Sonny merasa sedih selama sesi fisioterapi karena belum dapat berjalan dengan normal seperti sebelumnya. Menurut Fairuz, ketidakmampuan Sonny untuk segera pulih membuatnya merasa frustrasi. “Dia sedih tadi pas fisioterapi, namanya juga lagi latihan tapi belum bisa jalan. Dia udah pingin bisa jalan sendiri yang cepat. Tapi kenyataannya masih belum bisa,” ujar Fairuz di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Fairuz menjelaskan bahwa setelah sesi fisioterapi, Sonny tampak lesu dan hanya duduk diam. Meskipun demikian, terapis menekankan pentingnya kesabaran dalam proses pemulihan. “Jadi dia tuh kayak masih kena di situ. Jadi tadi kayak diem aja abis fisioterapi. Memang dari fisioterapinya bilang pelan-pelan aja (belajar jalannya),” ungkap Fairuz.
Sonny sangat ingin sembuh dengan cepat, namun Fairuz selalu mengingatkan bahwa pemulihan memerlukan waktu dan proses. “Dia pengen cepat-cepat sembuh. Tapi aku selalu bilang ke dia semua itu nggak ada yang tiba-tiba langsung bisa sayang. Kan pakai proses,” kata Fairuz.
Fairuz menyatakan bahwa fisioterapis juga memberikan semangat kepada Sonny. “Alhamdulillah dari fisioterapinya juga nyemangatin sih. Tenang aja Pak. Masih banyak kok yang lebih ini dari bapak, bapak harus semangat. Pasti bisa cepat-cepat sembuh,” tambah Fairuz.
Dia menambahkan bahwa dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat dibutuhkan oleh Sonny saat ini. “Jadi semangatin aja. Pokoknya sekarang yang dibutuhin sama Sony dan aku, itu adalah semangat dari teman-teman semuanya dan dari aku sendiri,” jelas Fairuz.
Fairuz juga menegaskan komitmennya untuk selalu mendampingi Sonny dalam proses pemulihan. “Dan dari aku insya Allah aku akan selalu menjaga Sony sampai kapanpun. Tugas aku adalah semangatin dia, aku semangatin dia, aku nggak boleh ngeliatin apapun di depan dia. Supaya dia semakin semangat sembuhnya,” ujarnya.
Fairuz menambahkan bahwa dokter telah memperingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental Sonny selama proses pemulihan. “Karena tadi dokter bilang sama saya. Dia juga gak boleh stres. Karena faktor stres itu mempengaruhi nanti adanya kemunduran. Bukan kemajuan,” pungkas Fairuz.