Cimol, jajanan khas dari Bandung yang terbuat dari tepung tapioka, sangat digemari karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Namun, menggoreng cimol bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena cimol sering kali meletus saat digoreng. Berikut ini beberapa tips dan trik agar cimol yang kamu goreng bisa matang sempurna tanpa meletus.
1. Pemilihan Tepung Tapioka yang Tepat
Pilih tepung tapioka berkualitas baik agar adonan cimol lebih mudah diolah dan hasil akhirnya lebih kenyal. Tepung tapioka yang bagus akan mempengaruhi tekstur dan rasa cimol.
2. Pembuatan Adonan yang Tepat
Campurkan tepung tapioka dengan air panas secara perlahan sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung. Penggunaan air panas akan membuat adonan lebih lengket dan elastis, memudahkan pembentukan bola-bola cimol.
3. Penggorengan dalam Minyak Dingin
Salah satu trik utama untuk menggoreng cimol anti meletus adalah memasukkan cimol ke dalam minyak yang masih dingin atau suhu ruang, lalu panaskan minyak secara perlahan. Hal ini akan mengurangi tekanan dalam cimol sehingga tidak mudah meletus.
4. Menggoreng dengan Api Kecil hingga Sedang
Gunakan api kecil hingga sedang saat menggoreng cimol. Penggunaan api besar dapat membuat cimol cepat mengembang dan menimbulkan tekanan dalam adonan, yang bisa menyebabkan cimol meletus. Penggorengan dengan api kecil juga memastikan cimol matang merata hingga ke dalam.
5. Aduk Cimol Secara Berkala
Aduk cimol secara berkala saat menggoreng untuk memastikan semua bagian matang merata. Mengaduk juga membantu mengurangi risiko cimol menempel satu sama lain atau menempel di wajan.
6. Tutup Wajan Saat Menggoreng
Jika kamu masih khawatir cimol akan meletus, kamu bisa menutup wajan saat menggoreng. Namun, pastikan untuk membuka tutup wajan sesekali untuk menghindari uap panas yang berlebihan.
7. Jangan Terlalu Penuh Mengisi Wajan
Jangan mengisi wajan dengan terlalu banyak cimol sekaligus. Menggoreng cimol dalam jumlah banyak sekaligus dapat membuat suhu minyak tidak stabil dan meningkatkan risiko meletus. Goreng cimol dalam beberapa batch agar hasilnya lebih baik.
8. Tiriskan Cimol dengan Baik
Setelah cimol matang dan berwarna keemasan, angkat dan tiriskan dengan baik untuk menghilangkan kelebihan minyak. Cimol yang tiris akan lebih renyah dan tidak terlalu berminyak.
9. Gunakan Wajan yang Dalam
Menggunakan wajan yang dalam dapat membantu mengurangi risiko minyak memercik keluar saat cimol mengembang. Wajan yang dalam juga membantu dalam penggorengan yang lebih merata.
10. Tambahkan Bumbu Setelah Menggoreng
Setelah cimol selesai digoreng dan ditiriskan, kamu bisa menambahkan bumbu tabur seperti bubuk cabai, keju, atau bumbu lainnya sesuai selera. Tambahkan bumbu saat cimol masih hangat agar bumbu lebih menempel dan meresap.
Menggoreng cimol anti meletus memang memerlukan teknik dan kesabaran. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, kamu bisa menikmati cimol yang kenyal, gurih, dan matang sempurna tanpa khawatir meletus saat digoreng. Selamat mencoba dan semoga berhasil!