Fenerbahce meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Lugano dalam leg pertama babak kedua kualifikasi Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang penuh gol ini berlangsung di Stadion Cornaredo, Lugano, Swiss, pada Rabu dini hari WIB (24/7/2024). Tim tamu, Fenerbahce, yang kini dilatih oleh Jose Mourinho, tertinggal lebih dulu 0-1 setelah Ayman El Wafi mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-4. Namun, Edin Dzeko berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-45 melalui eksekusi penalti.
Memasuki babak kedua, Fenerbahce berbalik unggul 2-1 berkat gol kedua Dzeko pada menit ke-46. Lugano kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Uran Bislimi pada menit ke-64. Dzeko kembali mencetak gol dua menit kemudian, menyelesaikan hattrick dan membawa Fenerbahce unggul 3-2. Pemain Timnas Turki di Euro 2024, Ferdi Kadioglu, menambah keunggulan Fenerbahce menjadi 4-2 pada menit ke-74. Lugano berhasil memperkecil kekalahan melalui gol Milton Valenzuela pada menit tambahan waktu (94), menjadikan skor akhir 4-3 untuk Fenerbahce.
Kemenangan ini membawa Fenerbahce semakin dekat untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi. Leg kedua akan dimainkan di Istanbul pekan depan. Jika Fenerbahce lolos, mereka akan berhadapan dengan Lille di babak ketiga. Kemenangan ini juga menandai kembalinya Jose Mourinho ke Liga Champions. Mourinho, yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, terakhir kali memimpin tim di kompetisi ini pada Maret 2020.
Meski meraih kemenangan, Mourinho tidak puas dengan performa timnya, terutama di lini pertahanan. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Mourinho mengkritik timnya karena kebobolan tiga gol dan menyebutnya sebagai masalah yang harus diperbaiki. “Pertandingan tujuh gol memang mendebarkan bagi para penggemar, tetapi dari sudut pandang pelatih, kebobolan tiga gol adalah hal yang bermasalah,” kata Mourinho seperti dilansir dari Dailymail.
Dia menyoroti dua gol yang dianggapnya bisa dihindari. Gol kedua yang menurutnya seharusnya mudah diblok dan gol ketiga yang dianggapnya tidak sportif karena Lugano tidak mengembalikan bola setelah permainan dihentikan untuk perawatan pemain. “Saya tidak suka kebobolan gol dari bola mati,” kata Mourinho tentang gol kedua. “Gol ketiga tidak adil, mereka seharusnya memberi kami bola, tetapi mereka tidak melakukannya,” tandasnya.
Terlepas dari kritiknya, Mourinho memuji semangat juang para pemainnya. Dia menyatakan bahwa meskipun harus bekerja keras untuk meraih kemenangan, timnya menunjukkan tekad yang kuat untuk lolos ke babak selanjutnya. “Kami masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki, tetapi ini adalah langkah awal yang positif,” imbuhnya.
Selain Dzeko, dua pemain lain juga mencetak hattrick di hari yang sama. Adama Traore dari Ferencvaros mencetak hattrick dalam kemenangan 5-0 atas The New Saints, dan Jesus Imaz dari Jagiellonia Bialystok mencetak hattrick dalam kemenangan 4-0 atas FK Panevezys. Dengan kemenangan ini, Fenerbahce memiliki modal berharga untuk leg kedua di kandang mereka. Dukungan penuh dari fans di Istanbul diharapkan dapat membantu mereka melangkah ke babak berikutnya. Namun, perbaikan di lini pertahanan menjadi fokus utama Mourinho dan timnya untuk mengamankan tiket ke fase selanjutnya.