Sate adalah hidangan yang disajikan dengan cara ditusuk dan dipanggang, populer di berbagai belahan dunia dengan variasi yang kaya sesuai dengan bahan dan bumbu lokal. Dari Asia hingga Afrika dan Amerika Latin, sate menawarkan beragam cita rasa dan teknik memasak yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas berbagai jenis sate dari berbagai negara, menyoroti keunikan masing-masing dan bagaimana mereka menggambarkan budaya kuliner lokal.
1. Sate Indonesia
- Sate Ayam: Sate ayam adalah jenis sate yang sangat populer di Indonesia, terbuat dari potongan daging ayam yang dimarinasi dalam campuran kecap manis, bawang putih, dan rempah-rempah sebelum dipanggang. Biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau saus kecap manis yang dilengkapi irisan bawang merah dan cabai.
- Sate Kambing: Sate kambing menggunakan daging kambing yang dibumbui dengan campuran rempah seperti ketumbar, jintan, dan kunyit. Biasanya disajikan dengan lontong atau nasi serta bumbu kecap atau sambal kecap.
- Sate Padang: Berasal dari Padang, Sumatera Barat, sate ini menggunakan daging sapi yang dipanggang dan disajikan dengan kuah bumbu kacang yang kental dan pedas. Bumbunya terbuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.
2. Sate Thailand
- Moo Ping: Moo Ping adalah sate babi Thailand yang dimarinasi dalam campuran kecap ikan, bawang putih, dan gula sebelum dipanggang. Biasanya disajikan dengan nasi ketan dan saus cabai manis.
- Gai Yang: Sate ayam Thailand ini juga dikenal sebagai Gai Yang, yang dipanggang setelah direndam dalam campuran rempah-rempah dan bumbu khas. Daging ayamnya sering kali dimasak hingga berwarna kecokelatan dan disajikan dengan saus pencelup.
3. Sate Malaysia
- Sate Malaysia: Mirip dengan sate Indonesia, sate Malaysia juga terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing yang dipanggang dan disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa. Biasanya, sate Malaysia disajikan dengan potongan timun dan bawang.
- Sate Lilit: Berbeda dari jenis sate lainnya, sate lilit khas Bali menggunakan daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah dan dibungkus di sekitar batang serai atau tusuk sate. Sate lilit biasanya memiliki rasa yang lebih kompleks dan aromatik.
4. Sate Filipina
- Isaw: Isaw adalah sate ayam khas Filipina yang menggunakan bagian usus ayam. Usus ayam dibersihkan, dibumbui, dan dipanggang hingga garing. Biasanya disajikan dengan saus cuka atau saus pedas.
- Betamax: Betamax adalah sate daging ayam atau sapi yang dipotong kecil dan dipanggang dengan tusuk bambu, biasanya disajikan dengan saus cuka atau sambal pedas. Nama “Betamax” berasal dari bentuk tusuk sate yang mirip dengan kaset video Betamax.
5. Sate Afrika
- Sosatie (Afrika Selatan): Sosatie adalah sate daging khas Afrika Selatan yang biasanya menggunakan daging sapi atau kambing yang dimarinasi dengan campuran bumbu dan rempah, seperti kari dan rempah-rempah Afrika. Sosatie sering kali disajikan dengan saus pedas dan nasi.
- Brochettes (Afrika Barat): Di Afrika Barat, brochettes adalah sate daging atau seafood yang dipanggang setelah direndam dalam campuran bumbu lokal. Brochettes sering disajikan dengan roti atau nasi dan dilengkapi dengan saus sambal.
6. Sate Amerika Latin
- Anticuchos (Peru): Anticuchos adalah sate daging khas Peru yang biasanya terbuat dari hati sapi yang dipanggang dan disajikan dengan saus pedas dan kentang rebus. Marinade anticuchos biasanya melibatkan rempah-rempah seperti paprika dan cabai.
- Choripán (Argentina): Meskipun lebih dikenal sebagai sandwich, choripán sering kali melibatkan sosis (chorizo) yang dipanggang dan disajikan dalam roti. Ini adalah versi sate yang lebih berbasis sosis dan sering dimakan dengan saus chimichurri.
Dari Asia hingga Afrika dan Amerika Latin, sate menawarkan berbagai macam rasa, teknik memasak, dan bahan yang mencerminkan keanekaragaman kuliner dunia. Setiap jenis sate tidak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi dari negara asalnya. Menggali dan mencicipi berbagai jenis sate ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasakan keunikan dan kekayaan kuliner global. Jadi, jika kamu berkesempatan untuk menjelajahi kuliner internasional, pastikan untuk mencicipi sate dari berbagai belahan dunia dan nikmati pengalaman gastronomi yang penuh warna!