Masalah rumah tangga yang dialami Ruben Onsu dan Sarwendah Tan sepertinya semakin rumit dan belum menemukan solusi. Baru-baru ini, Ruben resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah.
Informasi mengenai gugatan cerai tersebut tercatat di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL. T. Marbun, Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengonfirmasi hal ini pada Rabu, 12 Juni 2024. “Benar, gugatan terdaftar dengan nomor perkara 551. Majelis Hakim yang menangani adalah Djuyamto, Agung Sutomo Thoba, dan Arif Budi Cahyono,” jelas T. Marbun.
Gugatan cerai Ruben Onsu sudah terdaftar sejak 11 Juni 2024. Berkas gugatan didaftarkan oleh Minola Sebayang, yang merupakan kuasa hukum Ruben. Selain itu, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga telah menetapkan jadwal sidang cerai perdana bagi Ruben Onsu dan Sarwendah Tan. “Sidang pertama akan digelar pada 9 Juli 2024,” tambah T. Marbun.
Isu terkait masalah rumah tangga antara Ruben Onsu dan Sarwendah Tan sudah beredar sejak keduanya jarang terlihat bersama dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Sarwendah pernah mengungkapkan bahwa dirinya sudah dua bulan tinggal di rumah adiknya bersama anak-anak.
Rumor tentang masalah rumah tangga ini pun dibenarkan oleh Minola Sebayang. Ia mengaku diminta oleh Ruben untuk berdiskusi dengan tim kuasa hukum Sarwendah guna membahas masalah yang tengah mereka hadapi. “Saya memang sedang intens berkomunikasi dengan kuasa hukum Sarwendah. Kami membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kelanjutan rumah tangga mereka,” ungkap Minola Sebayang dalam sebuah wawancara pada 24 Mei 2024.
Namun, sampai berita mengenai gugatan cerai ini muncul, baik pihak Ruben Onsu maupun Sarwendah Tan belum memberikan penjelasan terkait hasil pembicaraan mereka mengenai isu rumah tangga yang sedang dihadapi.
Masalah rumah tangga Ruben dan Sarwendah memang menarik perhatian publik, mengingat keduanya dikenal sebagai pasangan selebriti yang harmonis. Banyak yang berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama, terutama bagi anak-anak mereka. Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini dan semoga yang terbaik bagi kedua belah pihak.