Kronologi Dugaan Penganiayaan Versi Chintami Atmanegara

Foto: Instagram @chintamiatmanagara

Artis Chintami Atmanegara dan anaknya Dio Alif Utama akhirnya membeberkan kronologi sebenarnya versi mereka soal dugaan penganiayaan terhadap Deanni Ivanda. Kejadian tersebut berlangsung pada 31 Juli 2020 lalu di rumahnya, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat itu, Dio ke rumah ibunya untuk menemui Deanni guna menyampaikan nasihat kepada temannya sebelum berpisah. Saat bertemu, Deanni memberikan respon yang tidak baik dan mengeluarkan perilaku kasar kepadanya.

“Ketika ibu saya (Chintami) turun, tiba-tiba emang kebetulan ada gelas jar di meja saya, bukan vas bunga, itu dipukul sampai pecah, sehingga juga serpihan belingnya kena kakinya si Hugo, teman saya juga,” ucap Dio, di rumahnya, Rabu (23/9).

Setelah itu, Dio menegaskan tak melakukan perlawanan. Dia malah menasehati Deanni dengan jangan merusaki barang jika memang tidak suka dengannya.

“Saya langsung sapu tuh serpihan belingnya. Saya diem aja karena kondisi dia (Deanni) lagi emosional. Tidak lama security rumah naik keatas untuk membujuk Deanni pergi dari rumah saya,” katanya.

Namun, saat itu Deanni menolak keluar rumah dan melawan petugas keamanan tersebut dengan memakinya dan memaki Chintami.

“Saya bilang, ‘kamu pikir dong pakai otak kalo misalkan ibu saya tuh males udah digituin sama kamu’. Terus dijawab sama dia (Deanni), ‘Otak saya mana otak saya mana’, saya bilang, ‘ya otak kamu di dengkul kali’ gitu,” jelasnya.

Karna tak mau beranjak, akhirnya Dio bersama petugas keamanan mengangkat Deanni turun agar keluar dari rumah. Hal tersebut lantaran Deanni benar-benar tak mau beranjak.

“Dia bilang, ‘Kalau saya gak mau pergi mau apa?’ Wah saya bilang ini agak terganggu nih kayaknya ni orang. Udah gitu saya angkat, kebetulan saya angkatnya di paha, saya angkat pelan-pelan,” sambungnya.

Saat diangkat, Deanni berusaha berontak hingga menyikut Dio dan menyebabkan tangannya terlepas saat menggendong Deanni. Kendati demikian akhirnya Deanni bisa dikeluarkan dari rumah.

“Kebetulan itu deket tangga, jadi dia kayak mau kepleset ke tangga. Tapi bukan jatoh ngegelinding? Nggak ada. Udah gitu dia balik ke saya, karena saya masih kesakitan, kedorong sama saya,” pungkasnya.

Populer video

Berita lainnya