Penyelidikan masih terus dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus kematian artis lawas Nanie Darham. Nanie yang meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 diduga adalah korban malpraktik operasi sedot lemak.
Hasil pemeriksaan sementara, mendiang Nanie Darham diketahui sempat berkonsultasi sebelum menjalani operasi sedot lemak. Wakasat Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Hendrikus Yossi mengungkapkan hal tersebut.
“Jadi saat ini kami mendapat fakta bahwa yang bersangkutan sebelum melakukan sedot lemak di tanggal 21 oktober, telah melakukan konsultasi di tanggal 6 oktober,” ucap Kompol Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Sempat juga melakukan konsultasi secara online pada tanggal 12 oktober. Kemudian pelaksaan operasi diputuskan tanggap 21 Oktober,” Yossi menambahkan.
Nanie Darham rupanya juga sempat melakukan uji laboratorium, atas saran dokter yang menangani operasi. Hasil pemeriksaan itu juga yang dijadikan bahan diagnosa dokter, sebelum operasi dilaksanakan.
“Yang berdangkutan juga sudah melakukan uji laboratorium atas rujukan dari dokter yang melaksanakan operasi. Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu bahan diagnosa yang dilakukan dokter, sebelum dilaksanakannya operasi,” katanya.
Fakta-fakta itulah yang nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Nantinya, polisi akan meminta keterangan IDI sebagai saksi ahli, terkait kasus ini.
“Fakta-fakta itu nantinya kami koordinasikan terkait dengan pemeriksaan kami terhadap ahli,” tutup Yossi.