Celebrithink.com – Panik termasuk dalam gangguan kecemasan (anxiety), di mana seseorang mengalami serangan panik atau ketakutan secara tiba-tiba. Hal tersebut merupakan respon alami terhadap situasi stres atau berbahaya. Terdapat beberapa gejala fisik dan emosional serangan panik yang mungkin muncul, di antaranya tubuh berkeringat, napas menjadi lebih cepat, hingga detak jantung berpacu cepat.
Sementara ejala emosionalnya berupa perasaan takut dan cemas, kekhawatiran yang intens dan berulang, serta perasaan bahwa akan ada malapetaka yang akan datang. Melansir laman halodoc, coba lakukan cara ini untuk mengatasi serangan panik.
Tarik napas dalam-dalam
Bernapas dalam-dalam dapat membantu mengendalikan gejala serangan panik. Serangan panik dapat menyebabkan pernapasan berlangsung cepat, dan sesak dada yang membuat napas menjadi dangkal. Jenis pernapasan ini dapat memperburuk perasaan cemas dan tegang.
Ingatlah perasaan itu akan berlalu
Saat gejala serangan panik berlangsung, ingatlah bahwa perasaan ini akan berlalu dan tidak menyebabkan kerusakan fisik. Serangan panik cenderung mencapai titik paling intens dalam waktu 10 menit, kemudian gejalanya mulai mereda.
Cobalah bernapas secara perlahan dan dalam, dan berkonsentrasilah pada setiap napas. Bernapaslah dalam-dalam dari perut, isi paru-paru secara perlahan dan mantap sambil menghitung 1 sampai 4 pada saat menarik dan menghembuskan napas.
Cium aroma yang menenangkan
Aroma yang menenangkan dapat membantu meredakan kecemasan dengan memanfaatkan indra penciuman. Mencium aroma menenangkan seperti aroma lavender, juga dapat membuat Anda lebih fokus dan lebih santai.
Temukan tempat yang menenangkan
Situasi sekitar, pemandangan, dan suara sering kali dapat meningkatkan serangan panik. Jika memungkinkan, cobalah mencari tempat yang lebih tenang. Misalnya meninggalkan ruangan yang sibuk dan bising, atau mencari dinding untuk bersandar.
Fokus pada suatu objek
Ketika merasa kewalahan dengan pikiran, perasaan, atau ingatan yang mengganggu, cobalah untuk berkonsentrasi pada suatu objek yang dapat membuat tenang. Berfokus pada satu stimulus dapat mengurangi stimulus dari sumber panik lainnya. Dengan melihat suatu objek, kepanikan dapat terdistorsi dengan pikiran tentang objek yang dilihat.