Konflik yang terjadi antara keluarga almarhum Dorce Gamalama dengan anak angkat mendiang semakin memanas. Kini, Elita, kakak kandung Dorce, melalui kuasa hukumnya, mulai mempersoalkan uang Dorce yang dikelola anak-anak angkatnya.
Dari uang yang diberikan rekan-rekan almarhum, belum diungkap total uang sumbangan tersebut. Malah anak-anak angkat Dorce diduga sudah memakainya, termasuk pelunasan utang-utang almarhumah.
“Mereka (anak-anak angkat) bilang bahwasanya mereka sudah melunasi utang-utang mendiang, jadi timbul pertanyaan kita,” ucap kuasa hukum Elita, Husni Thamrin di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/3).
Yang diinginkan pihak keluarga, Husni mengatakan kliennya ingin anak-anak Dorce Gamalama terbuka soal pemasukan dan pengeluaran.
“Coba dong diaudit dulu, berapa total orang menyumbang, berapa total untuk dikembalikan utang,” katanya.
Adapun yang sebenarnya lebih berhak untuk mengembalikan hutang piutang almarhum adalah keluarga kandung. Dia menilai anak angkat tak berhak melakukan semua itu.
“Harus diingat yang berhak melakukan pembayaran dan pelunasan utang itu bukan mereka, tapi keluarganya. Keluarga wanti-wanti sama saya apabila ada temuan kejanggalan minta dilaporkan,” jelasnya.
Seperti diketahui, setelah Dorce Gamalama meninggal, urusan wasiat dan warisan almarhum Dorce Gamalama menjadi polemik dari keluarga kandung dan anak-anak angkatnya. Hal tersebut bermula dari wasiat dari Dorce yang tak kunjung dibuka setelah lewat dari 40 hari kepergian almarhum hingga merembet ke utang piutang.