celebrithink.com – Kelahiran buah hati adalah momen yang paling membahagiakan bagi setiap pasangan. Sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi Islam mengenal adanya aqiqah. Akikah merupakan salah satu sunnah Rasul yang sangat dianjurkan. Yuk, kita pelajari cara mengadakan akikah yang benar, step-by-step!
Memilih Hewan Aqiqah yang Tepat
Hewan yang paling umum digunakan untuk akikah adalah kambing atau domba. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar hewan akikah sah secara syariat, antara lain:
- Sehat dan Tidak Cacat: Hewan akikah harus sehat, tidak sakit, dan tidak memiliki cacat fisik yang signifikan.
- Cukup Umur: Umur hewan akikah juga harus mencukupi. Untuk kambing, minimal berumur 1 tahun, sedangkan untuk domba minimal berumur 6 bulan.
- Gemuk: Hewan akikah sebaiknya yang gemuk dan sehat.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, hewan akikah sebaiknya memenuhi syarat-syarat hewan kurban. (https://kemenag.go.id/)
Penyembelihan Hewan Akikah
Penyembelihan hewan akikah dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat penyembelihan antara lain:
- Menyebut Nama Allah: Saat menyembelih, wajib hukumnya untuk menyebut nama Allah SWT.
- Menggunakan Pisau yang Tajam: Pisau yang digunakan untuk menyembelih harus tajam agar proses penyembelihan berjalan lancar dan tidak menyakiti hewan.
- Memutuskan Tiga Saluran: Pastikan tiga saluran pada leher hewan (kerongkongan, tenggorokan, dan dua urat nadi) terputus saat penyembelihan.
Pembagian Daging
Daging akikah sebaiknya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, tetangga, dan kerabat. Namun, daging akikah juga boleh dikonsumsi oleh keluarga yang melaksanakan akikah.
Seperti yang dijelaskan dalam buku “Fiqih Sunnah” karya Sayyid Sabiq, daging akikah sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk kerabat, dan sepertiga untuk fakir miskin.
Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan akikah adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Namun, jika tidak memungkinkan, akikah bisa dilakukan di hari ke-14, ke-21, atau kapan saja jika ada kemampuan.
Doa Aqiqah
Setelah penyembelihan hewan akikah selesai, disunnahkan untuk membaca doa. Doa akikah berisi permohonan agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua.
Contoh Doa Aqiqah:
“Bismillah, Allahumma taqabbal minni hadzihi al-‘aqiqah…”
Tips Mengadakan Aqiqah yang Lancar
Berikut beberapa tips agar acara akikah berjalan lancar:
- Persiapan yang Matang: Rencanakan acara akikah jauh-jauh hari, mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan, hingga pembagian daging.
- Kerjasama dengan Jasa Aqiqah: Jika kamu tidak memiliki waktu atau tenaga yang cukup, kamu bisa bekerjasama dengan jasa akikah. Jasa akikah akan membantu kamu dalam proses pemilihan hewan, penyembelihan, hingga pembagian daging.
- Mengundang Orang-orang Terdekat: Undang orang-orang terdekat, seperti keluarga, tetangga, dan sahabat untuk memeriahkan acara akikah.
Aqiqah adalah salah satu sunnah Rasul yang sangat dianjurkan. Dengan mengikuti tata cara yang benar, kita dapat melaksanakan akikah dengan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Keyword Terkait: akikah, tata cara akikah, hewan akikah, penyembelihan akikah, aqiqah anak, doa akikah, sunnah akikah