Pengacara Anthony Ricco Mengundurkan Diri Mendadak
celebrithink.com – Kasus hukum P Diddy semakin panas setelah salah satu pengacaranya, Anthony Ricco, tiba-tiba mengundurkan diri. Pengajuan tersebut disampaikan dalam dokumen resmi di Pengadilan Federal New York pada Jumat lalu.
Ricco menyatakan bahwa dirinya telah memberikan pembelaan maksimal, tetapi tidak bisa lagi secara efektif menjalankan tugasnya. Keputusan ini menimbulkan spekulasi besar, terutama karena tidak ada alasan spesifik yang diungkapkan ke publik.
Alasan Mundurnya Ricco Masih Misteri
Meskipun banyak pihak menduga ada tekanan tertentu, Ricco menolak memberikan rincian lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa keputusannya telah dikomunikasikan dengan pengacara utama P Diddy, Marc Agnifilo.
Ricco juga menegaskan bahwa ia terikat oleh hak istimewa pengacara-klien, sehingga tidak bisa mengungkap lebih banyak. Hal ini justru membuat publik semakin penasaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
P Diddy Hadapi Tuduhan Berat
P Diddy saat ini menghadapi gugatan perdata serta tuntutan pidana federal. Ia diduga terlibat dalam kejahatan seksual dan perdagangan manusia. Jika terbukti bersalah, hukuman berat menantinya. Sejumlah korban telah maju memberikan kesaksian yang memperkuat tuduhan. Namun, P Diddy terus membantah semua dakwaan dan menyebut kasus ini sebagai bentuk kriminalisasi terhadapnya sebagai pria kulit hitam berpengaruh.
Klaim Rasisme dalam Pembelaan P Diddy
Tim hukum P Diddy berupaya menggugurkan tuduhan dengan mengklaim bahwa hukum yang digunakan dalam kasus ini memiliki unsur rasial. Mereka menyoroti penggunaan Mann Act, undang-undang yang melarang transportasi orang untuk prostitusi.
Menurut timnya, hukum tersebut memiliki sejarah panjang dalam menargetkan pria kulit hitam. Sebelumnya, tokoh seperti Jack Johnson dan Chuck Berry juga pernah dijerat dengan undang-undang yang sama.
Pengunduran Diri Ricco Menambah Tekanan
Kepergian Ricco menambah tekanan bagi P Diddy dan tim hukumnya. Meskipun masih ada pengacara lain, keluarnya Ricco bisa menjadi tanda bahwa strategi pembelaan mengalami kendala. Kini, publik menunggu langkah selanjutnya dari tim hukum P Diddy. Apakah mereka akan menunjuk pengacara baru atau justru menghadapi perpecahan internal? Semua mata kini tertuju pada perkembangan kasus ini.