Keputusan Besar Randi Bachtiar Demi Keluarga
celebrithink.com – Pasangan selebriti Tasya Kamila dan Randi Bachtiar akhirnya kembali menjalani kehidupan bersama setelah sempat terpisah jarak. Randi yang sebelumnya bekerja di Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah karena ia sudah memiliki karier yang stabil dan tabungan yang cukup di sana.
Dalam sebuah wawancara, Tasya mengungkapkan bahwa Randi sempat bimbang sebelum mengambil keputusan. Ia merasa pekerjaannya di AS memberikan keamanan finansial, tetapi ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Randi Bachtiar Anggap Anak Jadi Prioritas Utama
Salah satu alasan utama Randi kembali ke Indonesia adalah hubungan dengan anak-anaknya. Selama bekerja di luar negeri, ia merasa kehilangan banyak momen berharga, terutama dengan anak kedua mereka, Shafanina Wardhana Bachtiar.
Setiap kali Randi pulang ke Indonesia atau keluarganya datang mengunjunginya, putrinya justru merasa asing dengannya.
“Setiap suami aku balik ke sini atau aku ke sana, Shanin tuh kayak nggak kenal sama papanya. Suami aku mau gendong, dia malah nggak mau, nangis,” ujar Tasya.
Situasi ini membuat Randi semakin sadar bahwa kebahagiaannya terletak pada kebersamaan dengan keluarga. Ia pun memutuskan untuk tidak lagi menjalani hubungan jarak jauh.
Karier Tetap Berjalan di Indonesia
Kembali ke Indonesia bukan berarti Randi harus mengorbankan kariernya. Kini, ia bekerja sebagai Utility Performance Manager di Tetra Tech. Pekerjaan ini memungkinkan ia untuk tetap berkarier di bidangnya, sekaligus lebih dekat dengan keluarga.
Sebelum bekerja di Amerika, Randi sudah memiliki pengalaman panjang di industri energi dan teknik. Ia pernah menjadi Drilling Engineer di Pertamina dan bekerja di McDermott International Inc. sebelum akhirnya mendapat kesempatan berkarier di AS.
Keseimbangan Antara Karier dan Keluarga
Keputusan Randi untuk kembali ke Indonesia membawa kebahagiaan bagi keluarganya. Kini, ia dan Tasya bisa menjalani kehidupan bersama tanpa harus menghadapi tantangan hubungan jarak jauh. Keharmonisan keluarga pun menjadi prioritas utama, tanpa harus mengorbankan masa depan karier.