celebrithink.com – Abidzar Al Ghifari, aktor muda yang dikenal lewat berbagai perannya, kini menjadi sorotan publik. Kontroversi Abidzar muncul seiiring terlibatnya dalam film adaptasi Indonesia berjudul A Business Proposal. Film ini diadaptasi dari webtoon populer The Office Blind Date yang sebelumnya juga diadaptasi menjadi drama Korea sukses, dibintangi Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong. Sayangnya, kehadiran Abidzar justru memicu kontroversi yang berujung pada seruan boikot film tersebut.
1. Menjadi Kontroversi Abidzar karena Pilih Tidak Menonton Versi Drama Korea
Abidzar menuai banyak kritik ketika mengaku hanya menonton satu episode drama Korea A Business Proposal sebelum mulai syuting versi Indonesia. Ia merasa tidak perlu mengikuti keseluruhan drama tersebut karena ingin mengembangkan karakternya sendiri bersama sutradara.
“Gua sempat nonton di episode satu. Cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gua buat sendiri bersama director,” ujarnya dalam konferensi pers.
Banyak penggemar merasa kecewa dengan pernyataan ini, menganggap Abidzar kurang menghargai sumber materi aslinya. Mereka merasa aktor seharusnya melakukan riset mendalam agar bisa menampilkan karakter yang autentik.
2. Menyebut Penggemar Drakor Fanatik, Menjadi Kontroversi Abidzar
Dalam sebuah podcast, Abidzar juga mengungkapkan betapa sulitnya membintangi film adaptasi dari karya yang sudah memiliki basis penggemar besar. Ia menyebut penggemar drama Korea sebagai “fanatik,” yang membuat tekanan semakin berat.
“Cukup beban, menurut gue. Ditambah juga tahulah ya fans fanatiknya seperti apa,” katanya.
Pernyataan ini memicu kemarahan netizen yang merasa Abidzar tidak menghargai para penggemar, padahal mereka adalah target pasar utama film tersebut.
3. Klaim Menjadi Korban Rasisme
Setelah menerima berbagai kritik soal penampilannya yang dianggap tidak cocok memerankan CEO seperti karakter Kang Tae Moo, Abidzar mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial. Ia merasa kritik tersebut bernada rasis.
“Pengen ngejelasin tapi pasti tetap bakal nggak suka. Memang dasarnya udah nggak setuju, mau dijelasin kayak apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada,” tulisnya di Instagram Story.
4. Sikap Acuh terhadap Kritikan
Abidzar juga menunjukkan sikap santai terhadap komentar negatif. Ia mengaku tidak peduli dengan netizen yang menghujat karena mereka tidak diundang ke acara gala premiere filmnya.
“Ya sudahlah, mereka juga nggak diundang ke premiere,” ucapnya.
Sikap ini dianggap arogan dan membuat publik semakin kecewa. Banyak yang merasa Abidzar tidak menghargai dukungan penonton yang sebenarnya berperan penting dalam kesuksesan film.
Kontroversi seputar Abidzar Al Ghifari menunjukkan bagaimana sikap dan pernyataan seorang aktor dapat memengaruhi penerimaan publik terhadap sebuah film. Penting bagi para pelaku industri hiburan untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan opini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di mata publik.
