Pemecatan Setelah Pemeriksaan Internal.
celebrithink.com – DCW alias WN, seorang karyawan PT Timah, viral di media sosial karena mengejek tenaga honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan. Akibat ucapannya, Karyawan PT Timah dipecat setelah melakukan serangkaian pemeriksaan internal.
Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, membenarkan pemecatan tersebut. Menurutnya, WN terbukti melanggar aturan perusahaan, sehingga keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) diambil setelah evaluasi menyeluruh.
Peringatan untuk Karyawan PT Timah Lainnya Agar Tidak dipecat
Anggi menegaskan bahwa kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh karyawan PT Timah. Setiap individu harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama saat membawa atribut perusahaan.
“Setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak. Namun, penting untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” ujar Anggi.
Pandangan Perusahaan Tidak Terkait dengan WN
PT Timah juga menegaskan bahwa pernyataan WN di media sosial adalah pandangan pribadinya dan tidak mewakili perusahaan. Perusahaan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai kejadian ini.
“Perusahaan mengimbau semua pihak agar tidak mengaitkan pernyataan pribadi karyawan dengan kebijakan perusahaan,” tambah Anggi.
WN Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah kejadian viral ini, WN menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah di media sosial. Dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa pendapat yang ia sampaikan adalah murni pandangan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan PT Timah.
“Konten di akun saya adalah murni sudut pandang pribadi dan tidak mewakili perusahaan tempat saya bekerja,” ujar WN dalam video permintaan maafnya.
Pelajaran dari Kasus Karyawan PT Timah dipecat
Kasus ini menjadi pengingat bagi para karyawan di berbagai sektor untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Sebuah unggahan yang dianggap sepele bisa berdampak besar, termasuk kehilangan pekerjaan.
Di era digital ini, jejak digital sulit dihapus. Oleh karena itu, bijak dalam berkomentar dan menjaga etika sangat penting, terutama jika seseorang terafiliasi dengan sebuah perusahaan besar.