Celebrithink.com Pelawak Nurul Qomar saat ini sedang berjuang melawan kanker usus besar stadium 4. Mantan anggota DPR tersebut harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan telah beberapa kali menjalani kemoterapi. Kanker usus adalah penyakit yang sering menyerang lansia, meskipun pada beberapa kasus dapat juga dialami oleh mereka yang lebih muda.
Kanker usus besar biasanya bermula dari benjolan kecil jinak, yang disebut polip, di bagian dalam usus besar. Polip ini lambat laun dapat berkembang menjadi kanker. Pada tahap awal, saat polip belum berubah menjadi kanker, gejalanya sering tidak disadari. Namun, kanker ini sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan usus secara rutin. Deteksi dini memungkinkan dokter untuk mengambil tindakan sebelum polip berkembang menjadi kanker.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
1. Sakit Perut yang Intens
Sakit perut, kembung, atau kram sering dianggap biasa. Namun, jika nyeri terasa terus-menerus atau sangat intens, segera periksakan ke dokter. Nyeri seperti ini bisa menjadi salah satu tanda.
2. Darah dalam Tinja
Adanya darah dalam tinja kerap dianggap sebagai gejala wasir. Namun, darah berwarna merah gelap yang disertai nyeri perut hebat perlu diwaspadai. Dokter biasanya akan merekomendasikan kolonoskopi untuk memastikan keberadaan polip atau tumor.
3. Gangguan Buang Air Besar (BAB)
Diare atau sembelit yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa menjadi tanda. Pertumbuhan sel abnormal dapat menghambat jalur keluarnya feses. Selain itu, tinja yang berbentuk sangat kecil seperti pensil juga perlu diperhatikan.
4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Turunnya berat badan secara drastis tanpa alasan jelas juga merupakan gejala. Biasanya, kondisi ini disertai gangguan BAB, seperti diare berkepanjangan, dan nyeri perut yang hebat.
5. Anemia Tanpa Sebab
Kehilangan darah akibat BAB berdarah dapat menyebabkan anemia pada penderita kanker usus. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga penderita mudah lelah, lemas, dan lesu.
Pencegahan dan Pentingnya Deteksi Dini
Untuk pencegahan, pemeriksaan usus secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi. Deteksi dini dapat membantu mengangkat polip sebelum berubah menjadi kanker.
Selain itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, mengurangi daging olahan, dan rutin berolahraga. Dengan begitu, risiko kanker usus dapat diminimalkan, dan kualitas hidup tetap terjaga.
Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas. Deteksi dini adalah langkah terbaik untuk melawan kanker usus.