Setelah mengganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia (AHI), ACE Indonesia resmi bertransformasi menjadi AZKO pada 1 Januari 2025. Perubahan ini menandai akhir dari perjalanan panjang ACE yang dimulai pada 1995. Kini, perusahaan baru ini menghadirkan konsep dan identitas yang lebih modern serta inovatif.
Dengan perubahan nama menjadi AZKO, perusahaan menunjukkan filosofi baru. Nama ini melambangkan variasi produk yang ditawarkan, dari A sampai Z, yang mencakup koleksi produk, layanan komprehensif, dan kolaboratif. Slogan yang sebelumnya bertuliskan “The Helpful Place” pun kini diganti menjadi “Your Home Life Improvement Partner”, yang lebih mencerminkan peran AZKO sebagai mitra dalam meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga.
Selain perubahan nama dan slogan, AZKO juga mengusung konsep toko yang lebih futuristik dan modern. Walaupun tampilan baru, warna merah dan putih tetap menjadi ciri khasnya. Pada akhir 2024, AZKO diperkirakan sudah memiliki sekitar 240 toko di berbagai kota besar di Indonesia, yang terus berkembang. Selain itu, toko AZKO juga akan hadir dengan desain yang lebih menarik dan sesuai dengan tren terkini.
Tidak hanya branding di toko fisik, media sosial dan situs web ACE Indonesia juga bertransformasi menjadi azko.id. Ini semua merupakan bagian dari rebranding yang lebih menyeluruh, yang membawa identitas baru AZKO ke dalam dunia digital.
Sejarah perjalanan ACE di Indonesia dimulai dengan kesuksesan gerai pertama di Lippo Supermal pada tahun 1995. Saat itu, jaringan toko perkakas dan perlengkapan rumah masih sangat terbatas. Kemudian, ACE membuka gerai kedua di Megamal Pluit pada 17 Juli 1996. Gerai ini memiliki luas 1.500 m2 dan dibangun dengan biaya antara USD 500.000 hingga USD 600.000. Pada waktu itu, keberadaannya di Indonesia menjadi terobosan baru, terutama dengan konsep toko yang belum ada pesaingnya.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang dimasuki oleh ACE, yang terbilang tepat mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat. Pada masa itu, krisis moneter sempat melanda, namun ACE tetap mampu bertahan dengan meningkatkan produk lokal guna menekan biaya. Penjualan pun tetap meningkat meski tantangan besar datang.
Pada 1998, ACE sudah memiliki empat gerai di Indonesia, di Supermal Karawaci, Megamal Pluit, Pasaraya Blok M, dan Puri Indah Mall. Hingga tahun 2005, gerai ACE bertambah menjadi 15 dengan lokasi di Surabaya, Medan, dan Balikpapan. Kemudian pada 2011, Grup Kawan Lama membuka Living World Alam Sutera, yang di dalamnya terdapat ACE terbesar di dunia dengan luas sekitar 15.000 m2.
Seiring waktu, ACE terus berkembang dan menembus kota-kota kecil di luar Jabodetabek. Hal ini juga berkat upaya Grup Kawan Lama untuk mengembangkan ekosistem pusat perbelanjaan dengan toko-toko milik sendiri. Sebagai contoh, Living Plaza Balikpapan dan Living Plaza Banjarmasin. Perjalanan ACE yang panjang akhirnya berbuah manis dengan hadirnya AZKO, yang siap membawa konsep dan pengalaman belanja yang lebih segar dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.