Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, memberi peringatan keras kepada band Radja. Ia meminta agar nama Vadel tidak digunakan sembarangan untuk kepentingan pribadi grup band tersebut. Menurut Razman, Radja hanya ingin mendompleng popularitas Vadel, yang dikenal sebagai pacar Lolly.
Grup band yang dipimpin Ian Kasela ini juga dituding melanggar perjanjian kerja. Hal ini terkait video klip single terbaru mereka, Apa Sih, yang dibintangi Vadel. Razman menegaskan, jika Radja tetap melanggar perjanjian, mereka siap membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Saya imbau, jangan gunakan nama Vadel untuk kepentingan kamu. Kalau tetap dilakukan, siap hadapi hukum,” tegas Razman, Kamis (26/12/2024). Ia menambahkan, pihaknya telah menghubungi Radja untuk merevisi video klip sesuai kesepakatan.
Kekecewaan Vadel memuncak setelah mengetahui suaranya tidak dimasukkan dalam video klip. Video tersebut dirilis pada Sabtu (21/12/2024). Bahkan, wajah Vadel dalam video tersebut digantikan dengan gambar monyet.
“Dalam perjanjian, saya seharusnya menyanyi. Sudah keluar dari zona nyaman, tapi suara saya tidak ada. Itu sangat mengecewakan,” ujar Vadel. Ia juga menyayangkan ketidakprofesionalan Radja sebagai grup band besar.
“Meski suara saya tidak sempurna, mereka harusnya tetap profesional sesuai perjanjian,” tambahnya. Vadel merasa semakin marah karena penggantian wajahnya dianggap tidak pantas. “Kalau alasan mereka untuk lucu-lucuan, itu jelas tidak benar,” ungkapnya dengan nada kesal.
Band Radja memberikan klarifikasi terkait hal ini. Mereka mengaku mengajak Vadel dan saudaranya, Bintang Badjideh, hanya untuk tampil menari dalam video klip Apa Sih. Menurut mereka, penggantian wajah Vadel dengan monyet merupakan upaya kreatif. Radja menyebut ini terinspirasi dari Bruno Mars dalam video klip The Lazy Song.
Namun, alasan ini justru semakin memperkeruh konflik antara kedua pihak. Razman Arif menegaskan, tindakan Radja bertentangan dengan kesepakatan awal dan merugikan Vadel. Konflik ini menunjukkan pentingnya profesionalisme dan penghormatan terhadap perjanjian kerja. Vadel berharap masalah ini bisa segera diselesaikan secara adil.