Setiap 12 Desember, terdapat beberapa peringatan penting, baik nasional maupun internasional. Di Indonesia, dua peringatan besar adalah Hari Bhakti Transmigrasi dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Sementara itu, dunia memperingati Hari Netralitas Internasional dan Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional.
Hari Bhakti Transmigrasi
Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) diperingati setiap tahun pada 12 Desember. Pada 2024, HBT memasuki usia ke-73 sejak dimulainya program transmigrasi oleh pemerintah Indonesia pada 12 Desember 1950. Saat itu, 25 kepala keluarga dengan total 98 jiwa dipindahkan dari Jawa Tengah ke Lampung dan Lubuklinggau.
Program transmigrasi bertujuan memeratakan jumlah penduduk, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan. Dasar hukum pelaksanaannya tertuang dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999. Transmigrasi dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengelola kepadatan penduduk, memperluas wilayah produktif, dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)
Harbolnas pertama kali dirayakan pada 12 Desember 2012 dengan jargon “12.12.12.” Sejumlah e-commerce seperti Lazada, Zalora, dan Traveloka menjadi pionir acara ini. Harbolnas bertujuan mempromosikan belanja online sekaligus mendorong pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia.
Antusiasme masyarakat terhadap Harbolnas terus meningkat setiap tahun. Pada 2023, 33 juta orang berpartisipasi dengan rata-rata belanja mencapai Rp311.000. Selain e-commerce, perbankan dan UMKM turut meramaikan Harbolnas dengan berbagai promo menarik. Harbolnas dianggap sebagai “Cyber Monday-nya Indonesia” karena serupa dengan perayaan belanja online di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Hari Netralitas Internasional
Majelis Umum PBB menetapkan 12 Desember sebagai Hari Netralitas Internasional. Netralitas berarti negara tidak memihak dalam konflik dan diakui oleh pihak yang berperang. Sejarah netralitas internasional bermula dari deklarasi netral Swiss pada 1815, yang menjadikannya tempat perlindungan pengungsi. Sementara itu, Turkmenistan diakui netral oleh PBB pada 1995. Netralitas juga dianggap berkontribusi pada perdamaian dan pengembangan hubungan antarnegara. PBB menghubungkan netralitas dengan Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional
Pada 12 Desember 2017, PBB menetapkan Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional. Tanggal ini merujuk pada resolusi tahun 2012 yang menegaskan komitmen global terhadap kesehatan universal. Tujuan utamanya adalah memastikan akses kesehatan berkualitas yang adil, terjangkau, dan tidak membebani keuangan masyarakat. Di Indonesia, program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan menjadi implementasi komitmen ini. Hari ini juga mengingatkan pentingnya sistem kesehatan yang kuat untuk kesejahteraan masyarakat global.
