Nama Liana Saputri, putri dari pengusaha kaya asal Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad atau lebih dikenal Haji Isam, tengah menjadi pembicaraan hangat. Sosok Liana semakin disorot setelah diketahui sebagai satu-satunya pemilik mobil BMW langka di Indonesia.
Menurut unggahan akun @butoable di platform media sosial X, Liana telah memiliki mobil BMW M850i xDrive First Edition sejak 2019. Mobil mewah berwarna biru metalik ini dihargai sekitar Rp3,5 miliar dan merupakan satu dari hanya 400 unit yang diproduksi di dunia. “FYI, Liana Saputri, anak pertama Haji Isam, adalah satu-satunya pemilik BMW langka 2019 di Indonesia,” tulis akun tersebut.
Kekayaan keluarga Haji Isam, yang dikenal sebagai pengusaha tambang besar di Kalimantan, menjadi bahan perbincangan netizen. Banyak komentar yang menyoroti gaya hidup mewah keluarga ini. Beberapa netizen bahkan mempertanyakan sumber kekayaan mereka, sementara yang lain mengungkapkan rasa takjub terhadap kemampuan finansial mereka.
Sosok Liana Saputri
Liana Saputri, yang lebih dikenal sebagai Liana Jhonlin, merupakan anak pertama Haji Isam. Liana kini berusia 24 tahun, hanya dua tahun lebih tua dari adiknya, Jhony Saputra, yang juga viral sebagai komisaris utama di usia 21 tahun.
Tak hanya mewarisi kekayaan keluarga, Liana juga membangun kariernya sendiri. Ia adalah pemegang saham utama di perusahaan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan berbagi kepemilikan 50% saham di sebuah pabrik biodiesel bersama adiknya. Total kekayaan bersaudara ini mencapai Rp4,35 triliun.
Selain kesuksesan di bidang bisnis, Liana memiliki latar belakang pendidikan bergengsi. Ia lulus dari Santa Monica College, Los Angeles, pada 2018 dengan jurusan Business Management and Leadership. Liana juga aktif di dunia olahraga, tergabung sebagai pembalap di Jhonlin Racing Team, tim balap keluarga.
Liana telah menikah dengan putra pemilik Rumah Makan Padang Sederhana, salah satu restoran terkenal di Indonesia, dan kini memiliki dua anak. Kekayaan dan kehidupan mewahnya, termasuk kepemilikan BMW langka, menjadi simbol dari keberhasilan keluarga besar Haji Isam.