Ketajaman Megawati Hangestri Pertiwi terus berlanjut di Liga Voli Putri Korea. Selama babak play-off, ia mencetak 61 poin dalam tiga pertandingan. Hingga akhir putaran kedua musim ini, pevoli asal Jember tersebut telah menambah 232 poin. Total, ia kini mengoleksi 1.029 poin sepanjang kariernya di liga tersebut. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Wipawee Srithong dari Thailand.
Prestasi ini menempatkan Megawati dalam sejarah bola voli. Ia menjadi bukti nyata bahwa pemain Asia mampu bersaing di level kompetisi internasional. Perolehan ini juga membanggakan Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda di Asia.
Di musim ini, Megawati berada di posisi ketiga daftar pencetak poin terbanyak. Ia hanya terpaut sedikit dari Laetitia Moma Bassoko (247 poin) dari Hyundai Hillstate dan Victoria Danchak (312 poin) dari IBK Altos. Liga masih akan berlangsung hingga putaran keenam, sehingga peluang Megawati untuk menambah poin sangat besar. Ada kemungkinan ia mencapai 1.500 poin pada akhir musim.
Meski fokus pada performa individu, Megawati juga memberikan kontribusi besar bagi timnya, Red Sparks. Saat ini, Red Sparks berada di peringkat keempat klasemen dengan 15 poin. Mereka hanya tertinggal enam poin dari IBK Altos yang berada di posisi ketiga. Megawati tetap memprioritaskan membawa Red Sparks bersaing merebut gelar juara.
Keberhasilan Megawati menuai pujian, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan. Media Yonhap News menyebutkan bahwa pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi pemain muda Asia. Ia menunjukkan bahwa pemain dari Asia memiliki peluang besar untuk bersinar di liga internasional.
Dengan semangat dan konsistensi, Megawati tak hanya mengharumkan nama Indonesia. Ia juga membuktikan bahwa talenta Asia dapat bersaing di panggung dunia. Pencapaiannya di Liga Voli Korea akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi pemain voli di seluruh Asia.