Pebulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan, resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis pada usia 40 tahun. Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir dalam karier panjangnya. “Setelah 35 tahun di dunia badminton, ini saat yang tepat untuk mengakhiri perjalanan saya sebagai atlet,” ujar Hendra melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam pernyataannya, Hendra menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, rekan-rekan atlet, almarhum Markis Kido, Mohammad Ahsan, para pelatih, PBSI, klub Jaya Raya, sponsor, serta para penggemar yang selalu mendukungnya. Ia juga berterima kasih kepada keluarga, khususnya sang istri, atas dukungan tanpa henti selama perjalanan kariernya.
Hendra Setiawan lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 25 Agustus 1984. Ia mulai bermain bulu tangkis sejak 1990 dan bergabung dalam kompetisi profesional pada 1992. Sebagai pemain ganda putra, Hendra mengawali karier bersama almarhum Markis Kido.
Hendra dan Kido mencapai puncak karier mereka dengan menduduki peringkat kedua dunia IBF. Pasangan ini meraih banyak gelar bergengsi, termasuk juara dunia 2007, China Super Series 2007, Hong Kong Super Series 2007, dan medali emas Olimpiade Beijing 2008. Mereka juga memenangkan Asian Games 2010 dan beberapa turnamen Super Series lainnya. Sayangnya, pada akhir 2012, Hendra harus berpisah dengan Kido. Setelah itu, Hendra kembali ke pelatihan nasional pada 2013 dan membentuk pasangan baru dengan Mohammad Ahsan.
Hendra dan Ahsan, yang dikenal sebagai “The Daddies,” sukses mengukir prestasi luar biasa. Mereka memenangkan dua gelar All England, emas Asian Games 2014, serta tiga gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019. Pasangan ini juga membawa pulang medali emas Piala Thomas 2020. Namun, perjuangan mereka di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di babak semifinal. Meski begitu, The Daddies tetap menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik dalam sejarah bulu tangkis dunia.
Keputusan Hendra untuk pensiun menandai akhir dari perjalanan panjang penuh prestasi. Ia meninggalkan warisan yang akan terus dikenang oleh generasi penerus bulu tangkis Indonesia. Indonesia Masters 2025 akan menjadi panggung terakhir bagi Hendra untuk menunjukkan kebolehannya, sekaligus sebagai penghormatan atas dedikasinya selama ini.
Dengan berbagai pencapaian, Hendra Setiawan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu legenda bulu tangkis yang tak tergantikan. Dukungan dari keluarga, penggemar, dan para pelatih telah menjadi pilar utama kesuksesannya. Semoga perjalanan baru Hendra setelah pensiun penuh kebahagiaan dan kesuksesan. Terima kasih, Hendra, atas semua inspirasi yang telah diberikan!