Dinar Candy mengungkapkan rasa lelahnya akibat tekanan dan intimidasi yang ia terima terkait kasus hukum yang menimpa kekasihnya, Ko Apex. Seperti diketahui, Ko Apex divonis hukuman penjara 5 tahun 6 bulan karena terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen kapal tongkang.
Dalam sebuah wawancara, Dinar menjelaskan bahwa intimidasi datang dalam berbagai bentuk, seperti panggilan telepon dan pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal. “Baru selesai syuting, pasti ada saja yang nanya soal itu lagi. Biasanya dapat telepon atau WA dari nomor fiktif,” ujarnya kepada Detikcom, Senin (2/12).
DJ kondang ini mengakui dirinya sudah sangat lelah menghadapi situasi tersebut. Ia berharap masalah ini segera menemukan titik akhir agar kehidupannya kembali tenang. “Aku capek banget. Rasanya ingin tahu kapan semua ini selesai, karena terus-terusan seperti ini bikin stres,” ungkapnya.
Meski menghadapi banyak tekanan, Dinar tetap setia mendukung Ko Apex yang kini mendekam di Lapas. Ia kerap mengunjungi kekasihnya, membawa makanan seperti nasi lemak sebagai bentuk perhatian. “Aku cuma ingin dia baik-baik saja di dalam lapas,” kata Dinar.
Ko Apex dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Jambi karena melanggar Pasal 263 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP pada dakwaan pertama, serta Pasal 374 KUHP pada dakwaan kedua. Kini, hubungan mereka harus dijalani dengan jarak yang memisahkan.
Dinar juga menyebut bahwa Ko Apex sering berpesan agar dirinya menjaga diri, mengingat dunia selebriti yang penuh dengan godaan. “Dia selalu bilang supaya aku jaga diri. Dia tahu di dunia ini banyak yang coba mendekat, makanya dia posesif,” tuturnya.
Meski berada dalam situasi sulit, Dinar tetap berusaha tegar dan mendukung kekasihnya. Ia berharap kasus ini bisa segera selesai, sehingga kehidupan mereka berdua bisa kembali normal.