Zheng Siwei, pemain badminton berusia 27 tahun, mengejutkan dunia dengan pengumuman pensiunnya. Meski masih muda, ia telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Piala Thomas. Keputusan ini membuat banyak orang bertanya-tanya, mengingat Zheng masih memiliki peluang besar untuk mencetak lebih banyak prestasi.
Zheng Siwei memutuskan pensiun bukan karena kurangnya prestasi. Ia merasa telah mencapai puncak karier dan ingin mencari makna lain dalam hidup. Dalam unggahan di media sosial, Zheng mengungkapkan bahwa ia tidak ingin dikenal hanya sebagai juara dunia atau Olimpiade. Baginya, penghargaan itu hanyalah bagian awal dari perjalanan hidupnya.
“Saya punya rencana hidup yang jelas. Saya tahu apa yang saya sukai dan ingin capai. Mengoleksi lebih banyak gelar tidak menarik lagi bagi saya,” ungkap Zheng. Ia menambahkan bahwa meski banyak tantangan dalam perjalanan kariernya, ia merasa tidak ada penyesalan. Keputusan ini muncul setelah ia merenungkan arti hidup dan tujuannya.
Selain itu, Zheng Siwei ingin lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarganya. Saat masih aktif, ia merasa terikat oleh jadwal padat yang mengharuskannya sering jauh dari keluarga. Kini, dengan kelahiran anak kedua, Zheng merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk lebih fokus pada keluarga.
“Saya ingin menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi. Setelah siklus Olimpiade selesai, ini saat yang tepat untuk lebih dekat dengan keluarga,” jelas Zheng. Meski pensiun dari dunia internasional, ia tidak sepenuhnya meninggalkan badminton. Ia berencana untuk tetap terlibat dalam dunia olahraga dengan cara yang berbeda.
Zheng Siwei juga mengungkapkan bahwa kehidupannya dengan istri baru terasa lebih bermakna setelah dua belas tahun bersama. Keputusan untuk pensiun ini pun merupakan langkah untuk lebih menghargai momen bersama orang tersayang. Meski begitu, Zheng tetap berkomitmen pada keluarga dan mengutamakan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi.
Keputusan pensiun Zheng Siwei ini mengundang banyak respons. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya untuk mengikuti kata hati dan memilih jalan hidup yang lebih seimbang. Sebagai atlet muda yang telah meraih segalanya, Zheng Siwei menunjukkan bahwa kebahagiaan dan keluarga lebih berharga daripada segudang gelar.