Bayangkan di masa depan, manusia bisa ngobrol dengan alien berkat bantuan kecerdasan buatan (AI). Dalam film Arrival (2016), seorang ahli bahasa mencoba memahami pesan alien melalui simbol-simbol unik. Situasi ini mungkin tidak hanya jadi fiksi, karena AI bisa membuka jalan untuk menjembatani komunikasi lintas galaksi dan mengurangi salah tafsir.
Menurut Olaf Lipinski, peneliti AI dari University of Southampton, bahasa itu unik karena tidak meninggalkan jejak fisik seperti fosil. Kita tidak bisa menggali bahasa kuno untuk memahami evolusinya. Namun, simulasi AI memberi secercah harapan untuk memahami asal-usul bahasa. Dalam eksperimen, robot AI diberi tugas saling memandu tanpa peta. Lewat interaksi ini, AI menciptakan sistem komunikasi sederhana yang perlahan berkembang menjadi bahasa unik.
Mirip dengan manusia yang mencoba berkomunikasi tanpa bahasa yang sama, AI juga mengalami proses pencarian makna. Misalnya, jika dua orang berbeda bahasa bekerja sama, mereka akan menciptakan simbol dan isyarat untuk menyampaikan pesan. AI mengikuti pola serupa—melalui pengulangan dan adaptasi, mereka menyusun sistem linguistik baru.
Namun, memahami bahasa yang hanya dimengerti oleh dua agen AI menjadi tantangan tersendiri. Olaf menemukan bahwa dengan menganalisis pola percakapan dan konteks visual, makna di balik komunikasi mereka bisa diungkap. Misalnya, jika kata “yayo” sering muncul saat ada burung lewat, besar kemungkinan itu berarti “burung”.
Metode ini tidak hanya relevan untuk memahami AI, tetapi juga bisa digunakan untuk menguraikan pesan alien di masa depan. Pendekatan semacam ini, yang disebut xenolinguistik, membuka pintu untuk memahami komunikasi asing yang benar-benar di luar kebiasaan manusia.
Lebih dari sekadar fiksi ilmiah, penelitian ini juga bermanfaat di sektor lain, seperti pengembangan komunikasi antar kendaraan otonom atau meningkatkan teknologi AI. Dengan memahami bagaimana agen AI berkomunikasi, manusia bisa menciptakan sistem yang lebih transparan dan mudah dimengerti. Siapa tahu, teknologi ini suatu hari benar-benar membantu kita ngobrol santai dengan makhluk luar angkasa!