Proses perceraian yang sedang dijalani Paula Verhoeven dengan Baim Wong memberikan tantangan tersendiri bagi dirinya. Ia merasa terbatas untuk bertemu kedua buah hatinya, Kiano Kenzo dan Kenzo. Dalam unggahannya di Instagram pada 26 November 2024, Paula mengungkapkan rasa rindu yang mendalam kepada anak-anaknya. “Mama kangen sekali sama Kiano Kenzo,” tulisnya, sambil menambahkan bahwa video-video lama bersama mereka sedikit mengobati rasa rindunya.
Paula juga menyampaikan bahwa ia harus bekerja ke Belanda dan berpamitan dengan kedua anaknya melalui postingan tersebut. “Mama harus kerja dulu ya ke Belanda sayangnya mama,” ungkapnya. Ia pun merasakan kesedihan karena anak-anaknya tidak bisa ikut bersamanya. “Harusnya anak-anak mama ikut, tapi qodarallah belum terjadi,” lanjutnya dengan pilu. Meski begitu, Paula tetap berharap agar suatu saat bisa kembali bersama anak-anaknya. “Insyaallah kita bisa jalan-jalan lagi yaa sama mama dan kumpul bertiga lagi,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Paula mendoakan anak-anaknya meskipun kini tidak berada di dekatnya. “Baik-baik ya sayang, doa mama selalu menyertai kalian berdua,” ujarnya. Rasa syukur juga terungkap dari Paula ketika ia berbicara tentang pernikahannya dengan Baim Wong. Meskipun hubungan mereka kini berada di ujung tanduk, Paula justru merasa berterima kasih atas kehadiran Baim dalam hidupnya.
Melalui sebuah doa, Paula mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah, “Terima kasih ya Allah telah kau hadirkan seorang Baim Wong dalam hidup aku.” Ia merasa banyak hal positif yang ia terima selama pernikahannya dengan Baim. “Karena Baim, aku jadi salat lima waktu, salat di mal, dan sekarang aku punya dua anak yang lucu-lucu,” kata Paula. Bagi Paula, perubahan besar dalam hidupnya, termasuk perjalanan spiritual yang semakin mendalam, terjadi berkat pertemuannya dengan Baim.
Keputusan Paula untuk berhijab juga menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya. Ia mengungkapkan bahwa niat untuk berhijab sudah ada sejak lama, bahkan sebelum perceraiannya dengan Baim dimulai. “Awalnya bulan Maret itu aku pergi umrah, terus aku berdoa di Ka’bah, ‘Ya Allah, saya pengen pakai hijab sebelum usia 40 tahun’,” kata Paula. Meskipun keinginan itu sudah ada sejak 2019, ia merasa belum siap karena berbagai hambatan, termasuk pekerjaan dan ketidaknyamanan fisik.
Namun, sebuah peristiwa yang menggugah hatinya membuat Paula semakin mantap untuk berhijab. “Tiba-tiba ada momen, beberapa teman kita yang masih muda meninggal mendadak. Aku jadi takut mati,” ujar Paula. Perasaan takut akan kematian inilah yang akhirnya mendorongnya untuk mengambil langkah besar. “Aku bilang, kapan lagi kesempatan aku untuk berhijab? Ini kan wajib. Akhirnya aku mantap, insyaAllah,” ungkapnya. Dengan izin dari mantan suaminya, Paula akhirnya mengenakan hijab. Kini, Paula Verhoeven menjalani hidup dengan lebih fokus pada perbaikan diri dan spiritualitas.
