Pada laga keempat Liga Champions, VfB Stuttgart harus menghadapi tantangan berat melawan Atalanta Bergamo. Setelah kemenangan mengejutkan di Turin, Stuttgart kembali berlaga di kandang, namun gagal memanfaatkan peluang. Atalanta, yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan, berhasil memperpanjang rekor tersebut dengan kemenangan 2-0.
Pertandingan berlangsung intens sejak awal, dengan kedua tim saling menciptakan peluang. Atalanta lebih dulu mengancam melalui Marco Pasalic, namun tendangannya hanya meleset tipis dari gawang (9’). Stuttgart merespons dengan serangan dari Angelo Stiller, tetapi kesempatan itu gagal dimanfaatkan karena miskomunikasi antara Anthony Rouault dan El Bilal Toure (11’).
Pertandingan terus berlangsung dengan tempo tinggi, namun tanpa ancaman serius hingga menit ke-30. Stuttgart hampir mencetak gol di penghujung babak pertama lewat Deniz Undav, namun bola hanya mengenai jaring luar gawang (44’). Babak pertama berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim beberapa kali mendekati gawang lawan.
Memasuki babak kedua, Atalanta langsung menekan. Pada menit ke-51, umpan Charles de Ketelaere berhasil diselesaikan Ademola Lookman, membuat tim tamu unggul 1-0. Stuttgart mencoba bangkit, namun pertahanan solid Atalanta sulit ditembus.
Peluang demi peluang dari Stuttgart terus dihalau, termasuk tembakan debutan Jarzinho Malanga yang nyaris saja mencetak gol penyeimbang (82’). Namun, di menit ke-87, Atalanta memperbesar keunggulan lewat gol Nicolo Zaniolo yang memanfaatkan kesalahan pertahanan Stuttgart.
Dengan kekalahan ini, Stuttgart harus menerima kenyataan bahwa Atalanta terlalu tangguh untuk dihadapi. Stuttgart kini harus berjuang lebih keras di laga-laga berikutnya jika ingin melanjutkan perjalanan di Liga Champions.
