Simeone Puji Performa Giuliano dan Kebangkitan Atletico

Pict by Instagram

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan pandangannya terkait performa putranya, Giuliano, yang mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-0 melawan Las Palmas. Simeone menegaskan bahwa ia melihat Giuliano sebagai pemain seperti yang lain dan memilihnya berdasarkan kemampuan, bukan karena hubungan keluarga. “Saya hanya memikirkan tim, bukan individu, termasuk anak saya,” ujar Simeone.

Simeone menjelaskan bahwa Giuliano memiliki tanggung jawab yang sama seperti pemain lain di Atletico. Dia menekankan bahwa Giuliano tidak mendapat perlakuan khusus. “Dia pemain Atletico Madrid yang berasal dari akademi. Klub tidak membelinya, tapi pelatih melihat potensinya dan mempromosikannya ke tim utama,” katanya.

Pada laga tersebut, Simeone memuji kontribusi pemain lainnya, seperti Nahuel Molina yang tampil gemilang meski sempat mendapat kritik. Javi Galán dan Pablo Barrios juga disebut memberikan energi dan vitalitas. Simeone menyebut kemenangan ini penting setelah hasil buruk melawan Real Betis. “Kami menunjukkan respon yang bagus setelah pertandingan buruk sebelumnya,” tambahnya.

Selain membahas performa tim, Simeone juga menyinggung tragedi di Valencia yang diingat dalam acara penghormatan di Metropolitano. Dia mengapresiasi solidaritas masyarakat Spanyol yang turut mengumpulkan bantuan bagi korban tragedi tersebut. “Momen hening dan tepuk tangan dari hati sangat menyentuh,” ucapnya.

Simeone juga berbicara mengenai performa Antoine Griezmann yang menurutnya tidak tampil maksimal dalam pertandingan itu. “Dia sudah bermain lebih dari 400 pertandingan untuk Atletico. Tidak selalu akan bermain sempurna, tapi dia akan dikenang sebagai legenda klub,” jelasnya. Dia juga memuji Pablo Barrios yang dinilai masih perlu mencetak gol agar segera masuk tim nasional, serta Clement Lenglet yang meskipun jarang dimainkan, tetap menunjukkan sikap positif dan antusiasme tinggi.

Simeone menutup pembicaraannya dengan harapan agar timnya tidak mengulangi performa buruk seperti saat melawan Betis. “Kami harus belajar dari kekalahan tersebut dan terus bermain baik di setiap pertandingan ke depan,” pungkasnya.

Populer video

Berita lainnya