Suherdi, warga Kampung Kemayungan, Desa Kaliasin, Sukamulya, Tangerang, menyampaikan keluhannya kepada calon Gubernur Banten, Andra Soni. Pada Jumat, 1 November 2024, Andra datang ke kampung tersebut bersama relawan Bison Indonesia. Suherdi mengungkapkan bahwa warga kampungnya sudah lama mengalami kesulitan air bersih.
Suherdi menjelaskan bahwa air yang mereka gunakan terasa asin sehingga tidak layak dikonsumsi. “Air di sini asin, tidak layak diminum,” kata Suherdi. Selain itu, sumber air bersih hanya berasal dari satu sumur bor dengan pompa manual yang letaknya jauh dari permukiman. Warga terpaksa mengantre lama untuk mendapatkan air.
Suherdi berharap Andra Soni bisa membantu mereka jika terpilih sebagai Gubernur Banten. Ia meminta agar disediakan lebih banyak titik sumber air bersih di kampungnya. “Mudah-mudahan bapak terpilih dan bisa menyediakan air bersih untuk kami,” tambah Suherdi.
Andra Soni merespons keluhan tersebut dengan meninjau langsung lokasi sumber air yang digunakan warga. Lokasi sumur berada di tengah sawah, cukup jauh dari rumah warga. Menurut Andra, masalah kekurangan air bersih tidak hanya terjadi di desa, tetapi juga di perkotaan. Ia berjanji akan menindaklanjuti masalah ini.
Andra mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih masyarakat harus menjadi prioritas. Ia juga memperkenalkan program “Asa Bisa” yang bertujuan memberikan akses air bersih dan sanitasi layak bagi semua warga. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Andra berkomitmen mewujudkan Banten yang maju, adil merata, dan bebas korupsi. Selain program Asa Bisa, ia juga memperkenalkan program sekolah gratis untuk SMA, SMK, dan MA negeri maupun swasta di Banten. “Banten akan maju dan adil merata, asal tidak ada korupsi,” tutup Andra.