Agus Salim, korban penyiraman air keras, merasa sangat bahagia setelah menerima anugerah besar. Kebahagiaannya bukan terkait polemik donasi dengan Novi. Dia bersyukur karena salah satu matanya bisa melihat lagi setelah divonis buta.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun gosip Instagram, Agus mengabarkan kepada orang-orang di sekitarnya bahwa ia bisa melihat lagi. Indra penglihatannya yang baru berfungsi adalah mata sebelah kanan. “Tiba-tiba saja bisa melihat. Kemarin dokter bilang sudah tidak bisa melihat lagi,” kata Agus dalam video tersebut.
Agus membuka kacamata dan perban untuk membuktikan kemampuannya melihat. Ia meminta seorang pria di depannya untuk mendekat agar dapat melihat warna kulitnya. “Kulit tangan bapak putih,” ujarnya. Ia juga menyebutkan warna pakaian pria tersebut yang berwarna hitam.
Selain itu, Agus melihat tas dan pecahan uang di hadapannya untuk membuktikan kemampuan barunya. Awalnya, ia salah menebak uang kertas yang ada di depannya. “Ini Rp 20 ribu, bukan. Ini uang Rp 50 ribu,” ujarnya.
Melihat Agus Salim mampu mengenali beberapa benda, orang-orang di sekitarnya merasa senang dan bersyukur. Pengacara Farhat Abbas, yang juga merupakan kuasa hukumnya, turut merasa bangga. “Luar biasa ini Agus, ini yang penting. Bukan uang,” ucap Farhat.
Peristiwa ini menjadi momen yang mengharukan bagi Agus dan orang-orang di sekitarnya. Walaupun mengalami tragedi, kebahagiaannya kini lebih penting dari segala sesuatu yang lain. Mampu melihat kembali memberinya harapan baru dan semangat untuk terus melanjutkan hidup. Agus kini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menghadapi kesulitan. Semoga kisah Agus Salim menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup.
