Tersangka Armor Toreador menjalani sidang perdana terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap selebgram Cut Intan Nabila. Armor tiba di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat, menggunakan mobil tahanan bersama tersangka lain. Dalam pantauan media, Armor mengenakan baju tahanan merah. Sambil tersenyum, dia memberikan pernyataan sebelum memasuki ruang tunggu.
Dalam pernyataannya, Armor mengucapkan, “Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, mungkin ini kali pertama saya ber-statement di depan media secara terbuka.” Dia menyampaikan empat poin penting sebelum masuk ruang tunggu. Tiga pernyataan pertama adalah permintaan maaf kepada Cut Intan Nabila, anak-anak, dan keluarga besarnya. “Dari awal insya Allah tidak ada perlawanan apa pun dari saya,” jelas Armor.
Armor Toreador juga membantah bahwa dirinya pernah mengajukan restorative justice dalam kasus ini. Dia mengaku pasrah dan siap menerima hukuman atas perlakuannya terhadap Cut Intan Nabila. “Sejak saya ditetapkan sebagai tersangka, saya tidak pernah mengajukan restorative justice atau praperadilan karena insya Allah saya ikhlas menerima konsekuensi dari tindakan saya,” tegas Armor.
Sebagai informasi, Armor Toreador resmi ditetapkan sebagai tersangka KDRT pada Agustus 2024. Kasus ini sempat viral setelah Cut Intan mengunggah video kekerasan yang dilakukan suaminya di Instagram. Hasil pemeriksaan polisi mengungkap, kekerasan tersebut terjadi setelah Armor dipergoki istri menonton video porno. Pertengkaran pun terjadi, dan Armor akhirnya melakukan tindakan kekerasan terhadap Intan.