Jamal Musiala terus menunjukkan performa terbaiknya. Pada laga DFB-Pokal melawan Mainz 05, ia menjadi bintang utama yang membawa FC Bayern München meraih kemenangan besar. Meski hanya bermain selama 45 menit, Musiala berhasil mencetak tiga gol dan mengunci kemenangan bagi timnya. Gol pertamanya tercipta dalam waktu dua menit, dan ia menyebutnya sebagai yang paling sulit dari ketiga gol tersebut.
Pada menit ke-37 dan masa injury time babak pertama, Musiala kembali mencetak dua gol berkat posisinya yang sempurna di depan gawang. Gol-gol tersebut adalah hasil dari kemampuan Musiala dalam menempatkan dirinya di posisi yang menguntungkan, kualitas yang menurutnya sempat hilang musim lalu. Dengan enam gol di musim ini, Musiala telah mencetak setengah dari total golnya musim lalu.
Laga melawan Mainz juga menandai Hattrick pertama Musiala sebagai pemain profesional, serta gol ke-50-nya untuk Bayern. Musiala kini telah bermain dalam 174 pertandingan untuk Bayern pada usia 21 tahun. Namun, pelatih Vincent Kompany menegaskan bahwa nilai Musiala tidak hanya dilihat dari golnya saja. Menurut Kompany, Musiala memiliki kemampuan seperti Zidane dan Ronaldinho yang dapat mengubah jalannya pertandingan tanpa harus selalu mencetak gol.
Kompany percaya bahwa Musiala bisa menjadi salah satu pemain besar, bahkan jika ia tidak mencetak gol. Ia menekankan pentingnya mendukung Musiala saat ia tidak produktif dalam mencetak gol, tetapi juga mendorongnya untuk terus berkembang. Kompany optimistis bahwa kombinasi antara kemampuan dribel dan naluri gol Musiala bisa menjadi kunci bagi kesuksesan Bayern di musim ini. Musiala bukan lagi sekadar talenta muda, tetapi seorang pemain yang sudah berada di jalur untuk menjadi legenda di masa depan.
