Victoria Beckham, 50 tahun, dikenal karena kulitnya yang mulus dan bentuk tubuhnya yang ramping. Perancang busana tersebut sebelumnya telah mengungkapkan makanan favoritnya untuk kulit yang ‘berseri’
Victoria Beckham, perancang busana ternama dan ibu dari empat anak, terkenal karena bentuk tubuhnya yang ramping dan kulitnya yang berseri. Di usianya yang menginjak 50 tahun, ia mengaitkan sebagian besar penampilannya yang memukau dengan kebiasaan makannya yang disiplin dan kepatuhannya pada diet Mediterania.
Dalam percakapan tahun 2019 dengan The Telegraph, mantan bintang Spice Girls tersebut mengungkapkan bahwa ia mengonsumsi tiga hingga empat alpukat setiap hari untuk meningkatkan cahaya kulitnya. Victoria sering memasukkan alpukat ke dalam sarapannya, baik dengan mengoleskannya pada roti panggang atau mencampurnya menjadi smoothie hijau.
Alpukat mengandung banyak asam lemak alami yang berperan penting dalam peremajaan kulit. Asam lemak padat nutrisi ini membantu menjaga kehalusan dan keremajaan kulit Anda seiring berjalannya waktu. Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang sangat baik, yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat. Selain itu, alpukat juga menyediakan vitamin A, yang penting untuk perbaikan sel yang tepat.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 menemukan bahwa alpukat mengandung senyawa tertentu yang berpotensi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan. Sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya, serta meningkatkan risiko kanker kulit, menurut Wales Online, sebagaimana dilaporkan Daily Record.
Alpukat mengandung banyak biotin, salah satu anggota keluarga vitamin B. Ketika dioleskan ke kulit, biotin dapat membantu mengatasi kekeringan dan dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat rambut dan kuku, sehingga mengurangi kemungkinan keduanya menjadi rapuh.
Meskipun Victoria gemar mengonsumsi tiga hingga empat alpukat setiap hari, jumlah tersebut mungkin berlebihan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Sebagai gantinya, ia dapat mencoba metode lain untuk memasukkan lemak sehat ke dalam pola makannya, seperti menambahkan minyak zaitun murni ke dalam saladnya atau mengemil kacang-kacangan.
Apa sebenarnya diet Mediterania itu?
Diet Mediterania menekankan pada penyertaan makanan nabati yang melimpah dan lemak sehat. Diet ini menganjurkan konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian utuh dalam jumlah banyak. Minyak zaitun murni merupakan sumber lemak utama dalam diet ini, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya.
Alpukat merupakan sumber nutrisi penting yang luar biasa, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan serat yang tidak hanya membuat Anda kenyang tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pencernaan Anda. Buah serbaguna ini dapat diiris dan ditambahkan ke hidangan sarapan atau salad, dicampur menjadi smoothie, diorak-arik dengan telur, atau bahkan digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk bahan-bahan seperti mayones atau krim asam.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau gaya hidup Anda. Sebaiknya Anda mendiskusikan rencana diet baru dengan profesional perawatan kesehatan yang dapat memastikan bahwa rencana tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda dan memandu Anda dalam membuat penyesuaian yang diperlukan.