Gypsy Rose Blanchard Berduka Ibunya Tak Bisa Temui Anaknya

Pict by Instagram

Gypsy Rose Blanchard, yang dihukum delapan tahun penjara atas peran dalam pembunuhan ibunya, mengungkapkan kesedihannya karena ibunya, Clauddine “Dee Dee” Blanchard, tidak akan pernah bertemu dengan cucunya. Dalam sebuah wawancara di podcast The Viall Files pada 16 Oktober, Blanchard menyatakan harapannya bahwa ibunya bisa menjadi nenek untuk putrinya yang belum lahir.

Blanchard mengakui bahwa meskipun hal ini sering terpikirkan, ia berusaha untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan karena menyadari bahwa tidak ada yang bisa diubah. Namun, banyak orang di media sosial terus mempertanyakan bagaimana Blanchard akan menjelaskan kepada anaknya tentang apa yang terjadi pada ibunya.

Blanchard menjelaskan bahwa dia telah menganggap ibu tirinya, Kristy Blanchard, sebagai figur ibu yang lebih berarti baginya daripada ibunya sendiri. Kristy, kata Blanchard, akan menjadi nenek bagi anaknya. Dia juga menegaskan bahwa publik tidak seharusnya memberikan pendapat tentang kemampuannya menjadi seorang ibu.

Blanchard merasa yakin bahwa masa lalunya tidak akan mempengaruhi kemampuannya dalam membesarkan anak. Dia menjelaskan bahwa menjadi ibu adalah sesuatu yang jarang orang siap untuk, tetapi dia tidak merasa trauma masa lalu akan memengaruhi perannya sebagai orang tua. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa banyak wanita dalam hidupnya, termasuk Kristy dan ibu dari pacarnya, Ken Urker, menjadi panutannya dalam mengasuh anak.

Urker, yang kembali berhubungan dengan Blanchard pada April, memutuskan pindah ke Louisiana untuk mendukung Blanchard setelah mengetahui kehamilannya. Namun, karena Blanchard masih menjalani masa pembebasan bersyarat hingga Juni 2025, pasangan tersebut tidak bisa tinggal bersama sampai setelah bayi lahir. Menikah adalah satu-satunya cara agar mereka bisa hidup bersama selama masa bersyarat, tetapi Blanchard ragu karena proses perceraiannya dengan Ryan Anderson belum selesai.

Blanchard menegaskan bahwa dia tidak ingin terburu-buru menikah hanya karena mereka akan memiliki anak. Dia ingin memastikan keputusan tersebut diambil secara matang dan tidak terpaksa oleh situasi.

Blanchard dibebaskan dari penjara pada Desember 2023 setelah menjalani delapan tahun hukuman di Pusat Koreksi Chillicothe, Missouri. Dia mengaku bersalah pada 2016 atas pembunuhan tingkat dua terhadap ibunya, setelah mantan pacarnya, Nicholas Godejohn, menikam Dee Dee lebih dari 17 kali. Selama serangan tersebut, Blanchard bersembunyi di kamar mandi. Investigasi kemudian menemukan bahwa Blanchard telah mengalami penyiksaan oleh ibunya yang menderita sindrom Munchausen by proxy, di mana Dee Dee memalsukan berbagai penyakit serius pada anaknya.

Populer video

Berita lainnya