Setelah tayang perdana di Toronto International Film Festival, film Indonesia Crocodile Tears karya Tumpal Tampubolon kembali hadir di kancah internasional. Film yang dibintangi oleh Marissa Anita dan Yusuf Mahardika ini diputar di Busan International Film Festival pada 3, 5, dan 6 Oktober 2024.
Rumah produksi film Crocodile Tears, Talamedia, membagikan momen tersebut di Instagram. “Mendarat di Korea Selatan, keluarga Crocodile Tears mendapatkan kehormatan untuk berjalan di karpet merah Busan International Film Festival 2024 untuk upacara pembukaan!” tulis akun @talamedia_co. Beberapa tokoh yang hadir di festival ini antara lain sutradara Tumpal Tampubolon, produser Mandy Marahimin, dan para pemain seperti Marissa Anita, Yusuf Mahardika, serta Zulfa Maharani.
Penayangan perdana di Busan, yang berlangsung di Lotte Cinema Centum City 2, mendapat sambutan positif dari para penonton. Reaksi hangat dan pertanyaan mendalam muncul selama sesi tanya jawab setelah pemutaran film. Tim Crocodile Tears menyatakan kekaguman mereka terhadap apresiasi penonton melalui unggahan di Instagram.
Selain Busan, Crocodile Tears juga akan diputar di Adelaide Film Festival pada 26 Oktober 2024. Trailer film ini, yang berdurasi 1 menit 54 detik, telah dirilis di YouTube sejak 11 September. Trailer tersebut menceritakan kisah Johan (Yusuf Mahardika) dan ibunya, Mama (Marissa Anita), yang tinggal di Taman Buaya. Setelah ayah Johan meninggal, Mama menjadi sangat protektif dan melarang Johan berinteraksi dengan dunia luar.
Mama percaya bahwa buaya putih di taman itu adalah reinkarnasi suaminya. Ketegangan muncul ketika Johan bertemu Arumi, seorang pendatang yang tidak mengetahui isolasi Johan dan Mama. Johan dan Arumi kemudian menjalin hubungan cinta, dan Arumi hamil. Johan menikahinya, tetapi Mama menolak hubungan tersebut dengan perilaku yang semakin aneh.