Berita beredar di media sosial menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih. Video di YouTube juga menyebutkan Anies Baswedan akan menggantikan Gibran sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pelantikan 20 Oktober 2024. Namun, informasi ini adalah hoaks yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Dikutip dari website infopublik Kominfo pada Minggu (6/10/2024), pernyataan Gibran dalam video tidak berhubungan dengan pengunduran dirinya sebagai wakil presiden terpilih. Dalam video asli, Gibran menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta untuk menjabat sebagai wakil presiden terpilih setelah Pemilu 2024. Pidato ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta pada 17 Juli 2024.
Mengenai kabar Anies Baswedan menggantikan Gibran, informasi tersebut hanyalah judul yang menyesatkan. Penelusuran menunjukkan bahwa klaim dalam judul video tidak sesuai dengan isi video tersebut. Video tersebut menampilkan analisis dari pengamat politik Refly Harun tentang spekulasi pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan. Namun, tidak ada pernyataan dari Refly Harun yang menyebutkan Anies akan menggantikan Gibran sebagai wakil presiden.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Mereka akan menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang masa jabatannya akan berakhir. Sesuai Pasal 428 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, presiden dan wakil presiden terpilih harus bersumpah di hadapan sidang paripurna MPR.
Pasal tersebut menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih akan bersumpah sesuai agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan presiden dan wakil presiden yang sekarang.
Dengan demikian, penting untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Kabar mengenai pengunduran diri Gibran dan Anies yang menggantikan posisinya merupakan hoaks yang tidak berdasar. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.